Masyarakat muslim Indonesia yang berada di Inggris terus melakukan penggalangan dana untuk pembangunan masjid di London yang dilaksanakan secara pribadi dan  melalui sejumlah organisasi Islam Indonesia yang berada di kota itu.

Dalam siaran pers yang diterima di Pangkalpinang, Senin, organisasi yang terlibat dalam penggalangan dana itu diantaranta Aljamiatul Washliyah, Pengajian Bulanan Muslimat London(PBML), Nahdlatul Ulama, Kibar, dan HAI.

Jika penggalangan dana tersebut berhasil, rumah ibadah yang dibangun tersebut akan menjadi masjid pertama Indonesia di London.

Pada Minggu (5/12), kaum ibu yang tergabung dalam Pengajian Bulanan Muslimat London (PBML) dan Muslimat Al-Washliyah London menyerahkan sumbangan kepada Pengurus Indonesian Islamic Centre (IIC) London yang diterima Ketua IIC Memet Purnama dan Ketua Pembangunan Mesjid Indonesia Eko Kurniawan.

Sumbangan yang merupakan infaq kedua dari PBML dan Alwashliyah diserahkan Ibu Ranti dan Ibu Asmayati juga dihadiri Ustadz H Hamim dan Ibu Sutji.
 
Pembina PBML dan Alwashliyah London Ustadzah Dra Hj Afrahul Fadhilah mengimbau masyarakat muslim yang berada di Inggris, Eropa, dan di Indonesia menginfaqkan sebagian rezekinya untuk terwujudnya masjid di London tersebut.

Masyarakat Muslim Indonesia di Inggris berharap masjid yang sudah lama dinantikan tersebut segera dapat berdiri.

Ketua IIC Memet Purnama mengatakan, selama ini kaum muslimin Indonesia melakukan berbagai kegiatan di sebuah rumah di daerah Colindale, London, yang dibeli tahun 2003 untuk tempat pertemuan, belajar membaca AlQuran, konseling, diskusi agama, dan berbagai kegiatan keagamaan.

Namun properti itu merupakan tempat tinggal yang tidak boleh digunakan untuk pertemuan komunitas dan kegiatan keagamaan sehingga mendorong IIC sepanjang untuk membangun masjid.
 
IIC berencana menjual properti yang dibeli tahun 2003 itu yang kini nilai pasarannya 400.000 Pounsterling dan menggalang dana lewat berbagai kegiatan.

Penggalangan dana antara lain dilakukan melalui bazar makanan dan pakaian. "Namun belum cukup. Untuk mendirikan masjid ini, dibutuhkan sekitar Rp12 miliar lagi," katanya.

Pewarta: Irwan Arfa

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021