Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membentuk posko kebencanaan selama Natal dan Tahun Baru 2022, guna mengantisipasi banjir, angin puting beliung dan lainnya selama liburan akhir tahun.

"Kami telah membentuk dua posko di BPBD dan SAR untuk mengantisipasi bencana selama liburan Natal dan tahun baru ini," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia mengatakan curah hujan tinggi disertai angin kencang di Babel diprakirakan berlangsung selama Desember 2021 hingga Februari 2022, sebagai dampak fenomena La Nina dan Siklon RAI yang menyebabkan terjadinya hujan ekstrem.

"Kondisi cuaca ini yang membuat kita benar-benar siaga bencana di daerah ini," ujarnya.

Menurut dia pada 8 November 2021, ribuan rumah warga terendam banjir rob akibat curah hujan tinggi disertai air pasang laut yang tinggi. Banjir rob itu belum bisa dikatakan bencana, karena banjir tersebut belum menimbulkan kerugian material dan korban jiwa.

"Alhamdulillah, banjir rob ini dapat ditanggulangi dengan cepat dan tidak menimbulkan kerugian material serta korban jiwa," katanya.

Ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan tidak beraktivitas di saat hujan disertai angin kencang serta petir agar terhindar dari kecelakaan akibat bencana alam ini.

"Kami mengimbau wisatawan dan pengunjung pantai untuk selalu berhati-hati, karena air pasang dalam beberapa hari kedepan diprediksi mencapai 1 meter yang sudah membahaya keselamatan pengunjung pantai itu," katanya.

Baca juga: BPBD ingatkan nelayan Babel mewaspadai gelombang tiga meter

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021