Jakarta (Antara Babel) - Sekalipun memiliki cita rasa asam, namun ahli
kesehatan menyatakan yogurt aman dikonsumsi penderita sakit maag.
"Di dalam lambung suasana harus asam, pH bisa kurang dari 2. Pada kondisi tertentu, makanan atau situasi lingkungan lambung bisa menyebabkan gangguan lambung (sakit maag), atau karena bakteri yang menyebabkan luka pada lambung. Kondisi ini bisa diobati dengan yogurt," ujar Spesialis gizi, dr. Marya Haryono, SpGK, dalam talkshow bertema " Semakin Sehat dengan Yogurt saat Puasa" di Jakarta, Selasa.
Menurut Marya, kandungan probiotik dan asam laktat dalam yogurt bisa membantu menyembuhkan luka lambung akibat bakteri dan menyeimbangkan kadar asam di lambung. Oleh karena itu, mengonsumsi yogurt secara rutin tidak membuat nyeri lambung termasuk apabila dikonsumsi saat berbuka dan sahur.
American Society for Nutrition Hosts Second Global Summit on the Health Effects of Yogurt pada 2015 menunjukkan, pH yogurt berkisar antara 4-5, di mana hal ini masih dapat ditolerir oleh lambung sehingga aman dikonsumsi saat perut kosong.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Di dalam lambung suasana harus asam, pH bisa kurang dari 2. Pada kondisi tertentu, makanan atau situasi lingkungan lambung bisa menyebabkan gangguan lambung (sakit maag), atau karena bakteri yang menyebabkan luka pada lambung. Kondisi ini bisa diobati dengan yogurt," ujar Spesialis gizi, dr. Marya Haryono, SpGK, dalam talkshow bertema " Semakin Sehat dengan Yogurt saat Puasa" di Jakarta, Selasa.
Menurut Marya, kandungan probiotik dan asam laktat dalam yogurt bisa membantu menyembuhkan luka lambung akibat bakteri dan menyeimbangkan kadar asam di lambung. Oleh karena itu, mengonsumsi yogurt secara rutin tidak membuat nyeri lambung termasuk apabila dikonsumsi saat berbuka dan sahur.
American Society for Nutrition Hosts Second Global Summit on the Health Effects of Yogurt pada 2015 menunjukkan, pH yogurt berkisar antara 4-5, di mana hal ini masih dapat ditolerir oleh lambung sehingga aman dikonsumsi saat perut kosong.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015