Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Menaker) Ida Fauziyah menyambangi pekerja yang menerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (31/12) pagi
"Ayo duit (BSU) digunakan untuk apa," katanya di sela-sela kegiatan peninjauan pekerja penerima BSU di tokok roti Bun Delicious, Tanjung Pandan, Belitung, Senin.
Ia mengatakan, penyaluran BSU kepada para pekerja merupakan program dari pemerintah untuk meringankan beban pekerja yang terkena dampak pandemi COVID-19.
Menurut dia, pandemi COVID-19 memberikan dampak serius terhadap para pekerja sehingga pemerintah menyalurkan subsidi kepada pekerja guna membantu meringankan dampak pandemi tersebut.
"Bantuan subsidi upah yang diberikan sebesar Rp2,4 juta untuk selama empat bulan," katanya.
Dalam kunjungan tersebut, Menaker Ida Fauziyah juga bertanya kepada para pekerja lain apakah telah menerima BSU tersebut.
"Semuanya telah menerima tepat dengan jumlah dan tidak berkurang dari jatah yang disalurkan pemerintah," ujarnya.
Dia memastikan, pada tahun 2021 pemerintah tetap menyalurkan BSU bagi pekerja yang terdampak pandemi COVID-19.
Namun, lanjut dia, jumlah besaran BSU tersebut berkurang menjadi Rp1 juta untuk subsidi selama dua bulan.
"Kami memastikan bahwa program BSU ini telah dimanfaatkan dengan baik oleh para pekerja," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Ayo duit (BSU) digunakan untuk apa," katanya di sela-sela kegiatan peninjauan pekerja penerima BSU di tokok roti Bun Delicious, Tanjung Pandan, Belitung, Senin.
Ia mengatakan, penyaluran BSU kepada para pekerja merupakan program dari pemerintah untuk meringankan beban pekerja yang terkena dampak pandemi COVID-19.
Menurut dia, pandemi COVID-19 memberikan dampak serius terhadap para pekerja sehingga pemerintah menyalurkan subsidi kepada pekerja guna membantu meringankan dampak pandemi tersebut.
"Bantuan subsidi upah yang diberikan sebesar Rp2,4 juta untuk selama empat bulan," katanya.
Dalam kunjungan tersebut, Menaker Ida Fauziyah juga bertanya kepada para pekerja lain apakah telah menerima BSU tersebut.
"Semuanya telah menerima tepat dengan jumlah dan tidak berkurang dari jatah yang disalurkan pemerintah," ujarnya.
Dia memastikan, pada tahun 2021 pemerintah tetap menyalurkan BSU bagi pekerja yang terdampak pandemi COVID-19.
Namun, lanjut dia, jumlah besaran BSU tersebut berkurang menjadi Rp1 juta untuk subsidi selama dua bulan.
"Kami memastikan bahwa program BSU ini telah dimanfaatkan dengan baik oleh para pekerja," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021