Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman menantang empat mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Politeknik Manufaktur Negeri (POLMAN) Bangka Belitung diantaranya, Aditya Pangestu, Veldi Handi, Akhmad Hasyim dan Berli Agustian untuk menciptakan mesin pengupas jambu mete. 

“InsyaAllah kami siap Pak, dengan ilmu yang kami dapatkan di Jurusan Teknik Mesin Polman mampu menciptakan mesin tersebut,” ujar salah satu dari empat mahasiswa tersebut, saat ditanyai kesiapan dalam menerima tantangan tersebut.

Gubernur Erzaldi mengatakan di balik tantangan tersebut, terdapat banyak aspek yang bisa dikembangkan, seperti kerja sama antar tim, koneksi, pengetahuan, dan lainnya. 

Di sela acara, Gubernur Erzaldi mendatangi beberapa siswa sembari menceritakan kisah pada masa Bang ER masih duduk di bangku perkuliahan. 

“Saya dulu saat kuliah semester dua sudah bisa membiayai kuliah saya sendiri dengan bekerja,” ungkapnya. 

Tak hanya itu saja, Gubernur Erzaldi juga mengatakan bahwa saat semester enam, Gubenur Erzaldi berkesempatan untuk bicara face to face dengan Menteri Perumahan pada masa itu karena pekerjaannya, pertemuan inilah yang membawanya memasuki dunia politik. 

Maka dari itu, pada kesempatan kali ini, Gubernur Erzaldi menekankan pada para penerima beasiswa untuk memperhatikan aspek lainnya selain pengetahuan, seperti memperluas networking atau koneksi, mengasah skill, maupun etika dan karakter.

Hal ini sejalan dengan harapan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Babel Ervawi, dengan diadakannya kegiatan silahturahmi ini, diharapkan dapat memotivasi para penerima beasiswa untuk tidak hanya berfokus menambah pengetahuan saja, namun keterampilan dan pembentukan perilaku juga penting dalam membentuk orang yang sukses.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022