Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani menyerahkan bantuan peralatan senilai Rp561 juta bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), guna meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat di daerah ini.
"Pada tahun depan, kita harapkan UMKM ini mendapatkan bantuan modal kerja," kata Hidayat Arsani saat menyerahkan bantuan kepada UMKM di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan sebanyak 94 unit bantuan peralatan usaha ini diberikan kepada 53 pelaku UMKM se-Kepulauan Babel dengan total anggaran Rp561.618,190, guna meningkatkan produktivitas produk usaha kecil yang berdaya saing di pasar lokal, nasional bahkan internasional.
"Pada tahun depan bantuan bukan bentuk barang lagi, tetapi bantuan dalam bentuk modal kerja untuk mempercepat perekonomian masyarakat," katanya.
Ia menyoroti serapan kredit usaha rakyat (KUR) oleh UMKM yang masih rendah atau baru tujuh persen, sehingga perlu dorongan Bersama agar pelaku UMKM ini untuk dapat memanfaatkan KUR dalam mengembangkan usahanya.
"Serapan KUR baru tujuh persen dan ini sangat kecil sekali. Apakah pelaku UMKM tidak mengerti atau tidak mendapatkan informasi," katanya.
Ia menyatakan saat ini pemerintah mendorong pelaku UMKM untuk memanfaatkan KUR ini. Misalnya, kebijakan pemerintah untuk pinjaman Rp100.000 tanpa jaminan.
"Serapan KUR UMKM Kepulauan Babel ini terendah di Indonesia dan ini cukup memalukan. Oleh karena itu, Dinas Koperasi dan UKM untuk segera menyosialisasikan KUR ini," katanya.
