Sungailiat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan 10 unit tempat usaha "Booth Container" untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) di kawasan Nelayan II Sungailiat.
"Bantuan 10 unit "Booth Container" setelah kawasan Nelayan II secara resmi di tetapkan sebagai pusat sentra UMKM skala kawasan," Penjabat Bupati Bangka, Isnaini di Sungailiat, Rabu, (26/2).
Tempat usaha yang disalurkan ke pelaku UMKM itu kata dia, merupakan bantuan dari PT Timah melalui program tanggung jawab sosial perusahaan "Corporate Social Responsibility" (CSR).
"Bantuan "Booth Container" bagi UMKM skala kawasan Nelayan II Sungailiat adalah program kegiatan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Sungailiat," kata Isnaini.
Ia mengapresiasi PT Timah sebagai salah satu perusahaan pemerintah yang peduli dan ingin memajukan pelaku UMKM dengan menyiapkan sarana dan prasarana.
"Saya berharap, bantuan sarana itu digunakan dengan baik oleh pelaku UMKM di kawasan Nelayan II sehingga mampu meningkatkan pendapatan dan ekonomi UMKM," kata dia.
Kepala Devisi CSR PT Timah Tbk, Rahmat Taufik mengatakan, bantuan sarana "Booth Container" bertujuan mendukung pemerintah Kabupaten Bangka membina serta mengembangkan usaha kecil menengah kawasan nelayan.
"Selain menyalurkan bantuan sarana usaha, kami juga melakukan edukasi pencegahan stunting pemberian makanan tambahan (PMT) kepada ibu hamil dan balita stunting," jelas dia.