Pangkalpinang, Babel (ANTARA) - PT Timah Tbk mengucurkan bantuan modal senilai Rp7,5 miliar untuk 158 UMKM di Kepulauan Bangka Belitung, Riau, dan Kepulauan Riau, selama Januari hingga Oktober 2024 guna mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Akses permodalan untuk membantu UMKM meningkatkan kapasitas produksi, memperluas pasar, dan menciptakan inovasi produk baru," kata Departement Head Communication Timah Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Babel, Senin.
Ia mengatakan program akses permodalan dalam bentuk pinjaman bagi UMKM ini dimulai sejak 2000 dan telah membina sekitar 9.000 UMKM yang tersebar di wilayah operasional perusahaan seperti Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Riau dan Provinsi Kepulauan Riau.
Selain program permodalan, Timah juga melakukan pelatihan, pendampingan, promosi dan pemasaran untuk membantu UMKM lokal yang bergerak di berbagai sektor seperti jasa, perkebunan, pertanian, perikanan, industri kreatif, kerajinan, kuliner dan lainnya, agar mereka menjadi lebih berdaya saing dan mandiri.
"Setiap tahun PT Timah melalui program PUMK menyalurkan pinjaman modal bagi para pelaku UMKM, sebagai upaya perusahaan untuk mendorong pengembangan dan kemandirian UMKM sehingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan," ujarnya.
Ia menyatakan dalam meningkatkan daya saing UMKM ini, Timah secara rutin mengadakan pelatihan dan workshop bagi para pelaku usaha dan pelatihan ini mencakup manajemen keuangan dan digital marketing.
“Salah satu cara paling efektif untuk mendukung UMKM adalah melalui peningkatan kapasitas. Untuk itu Timah kerap memberikan pelatihan yang dapat membantu mereka mengatasi tantangan bisnis yang terus berkembang," katanya.
Menurut dia anggota holding industri pertambangan MIND ID ini juga berperan aktif dalam memfasilitasi promosi produk UMKM dengan mengikutsertakan mereka dalam berbagai pameran lokal maupun nasional serta mendorong para mitra binaan untuk memanfaatkan platform digital dalam memasarkan produk.
Dari sisi promosi dan pemasaran, Timah juga memfasilitasi mitra binaan untuk memasarkan produk mereka di galeri yang disediakan seperti di TINS Gallery dan Rumah BUMN Belitung.
"PT Timah juga mengajak para karyawan untuk mendukung gerakan belanja UMKM, dimana dalam berbagai kegiatan perusahaan kerap diadakan bazar UMKM di areal perusahaan," katanya.
Ia menegaskan Timah terus berkomitmen dalam memajukan UMKM melalui dukungan berkelanjutan. Berkolaborasi bersama pemerintah, Rumah BUMN dan pihak terkait perusahaan berharap dapat membantu menciptakan iklim usaha yang lebih kondusif dan berkelanjutan bagi UMKM.
"Dengan dukungan ini, Timah berharap para UMKM dapat menjadi lebih mandiri, inovatif, dan berdaya saing, sehingga mampu memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia," katanya.