Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendukung rencana pemerintah provinsi dalam membentuk Kabupaten Bangka Utara sebagai daerah otonomi baru guna percepatan pembangunan sekaligus peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.

"Kami telah mendengar komitmen Gubernur Babel Erzaldi Rosman terkait dukungan terhadap proyek strategis nasional (PSN), dan itu bisa menjadi salah satu pendukung upaya percepatan pembentukan Kabupaten Bangka Utara," kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Babel Amri Cahyadi di Pangkalpinang, Selasa.

Hal itu disampaikan Amri Cahyadi, saat menghadiri pertemuan dengan Forum Pembentukan Bangka Utara bersama Gubernur Babel Erzaldi Rosman.

Menurut dia, percepatan pembentukan Kabupaten Bangka Utara perlu didukung karena besarnya keinginan dan perjuangan warga menuju ke arah tersebut.

"Jika ditinjau dari sisi kewilayahan memang agak sulit, namun kami sudah konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri, kita akan mengacu pada pendekatan kepentingan strategis nasional," kata Amri.

Pihaknya meyakini, Pemprov Babel memiliki konsep untuk membentuk kawasan strategis nasional yang diharapkan dalam realisasinya dapat menjadi unsur upaya pembentukan daerah otonomi baru, yaitu Bangka Utara seperti diinginkan masyarakat.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menyarankan Pemprov Babel mulai membangun komunikasi politik ke DPR RI dan DPD RI khusus dari daerah pemilihan Babel, untuk memperkuat langkah tersebut.

"Betul moratorium masih berlaku, namun kita lakukan pendekatan terkait PSN ini. Kami dari DRPD tidak hanya meminta Forum Pembentukan Bangka Utara membuat surat, Gubernur juga perlu membentuk tim strategis kajian sehingga bisa dianggarkan di APBD, mungkin bisa masuk ke RKPD (Rencana Kerja Perangkat Daerah) dan akan kita kawal," katanya.

Anggota DPRD Babel Aksan Visyawan juga mendukung rencana tersebut dan berharap agar Forum Pembentukan Bangka Utara tetap semangat untuk memperjuangkan pembentukan kabupaten baru tersebut.

"Kami mendukung dan meminta rencana ini dikoordinasikan dengan semua pihak terkait," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Sebelumnya, Gubernur Babel Erzaldi Rosman menyebutkan, pembangunan pelabuhan ekspor impor di Belinyu bisa menjadi salah satu alasan pendukung untuk pembentukan daerah otonomi baru Kabupaten Bangka Utara.

Adanya pelabuhan ekspor-impor itu akan terus didorong agar tumbuh dan berkembangnya kawasan industri di lokasi tersebut.

Pelabuhan Belinyu yang berlokasi di ujung utara Pulau Bangka dengan didukung kawasan industri tersebut masuk program PSN sehingga masih ada peluang untuk mendorong daerah itu menjadi daerah otonomi baru.

Baca juga: Gubernur Babel Sarankan Segera Tindaklanjuti Forkoda Bangka Utara

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022