Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi turnamen sepak bola putri nasional Piala Pertiwi akan bergulir mulai Maret 2022.
"Turnamen akan diawali penyisihan tingkat provinsi, kemudian tim terbaik akan berlaga di tingkat nasional," kata Yunus di Jakarta, Rabu.
Yunus menambahkan lokasi turnamen akan ditentukan kemudian karena harus menyesuaikan dengan kondisi pandemi COVID-19.
Yunus menyebut PSSI sudah menginformasikan turnamen ini kepada seluruh Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI di Indonesia.
"Hari ini, Rabu (12/1), saya juga berkomunikasi dengan Asprov untuk membahas Piala Pertiwi, Liga 3 dan Piala Soeratin," kata Yunus.
Namun, PSSI belum bisa memastikan nasib kompetisi sepak bola putri Liga 1 Indonesia yang sama seperti Piala Pertiwi terpaksa dihentikan pada 2020-2021 karena pandemi.
Jika Piala Pertiwi dipastikan berlanjut, tidak demikian halnya dengan Liga 1 Putri.
"Liga 1 Putri belum dilaksanakan. Kami akan memprogramkan liga itu dengan LIB dan mengatur jadwalnya seperti apa," kata Yunus.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Turnamen akan diawali penyisihan tingkat provinsi, kemudian tim terbaik akan berlaga di tingkat nasional," kata Yunus di Jakarta, Rabu.
Yunus menambahkan lokasi turnamen akan ditentukan kemudian karena harus menyesuaikan dengan kondisi pandemi COVID-19.
Yunus menyebut PSSI sudah menginformasikan turnamen ini kepada seluruh Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI di Indonesia.
"Hari ini, Rabu (12/1), saya juga berkomunikasi dengan Asprov untuk membahas Piala Pertiwi, Liga 3 dan Piala Soeratin," kata Yunus.
Namun, PSSI belum bisa memastikan nasib kompetisi sepak bola putri Liga 1 Indonesia yang sama seperti Piala Pertiwi terpaksa dihentikan pada 2020-2021 karena pandemi.
Jika Piala Pertiwi dipastikan berlanjut, tidak demikian halnya dengan Liga 1 Putri.
"Liga 1 Putri belum dilaksanakan. Kami akan memprogramkan liga itu dengan LIB dan mengatur jadwalnya seperti apa," kata Yunus.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022