Sungailiat (Antara Babel) - Kepolisian Resor Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar rapat koordinasi (rakor) kerukunan umat beragama di daerah itu untuk menciptakan kondisi daerah yang aman dan tertib.
Kapolres Bangka AKBP Sekar Maulana di Sungailiat, Jumat mengatakan, rapat koordinasi ini penting dilakukan untuk membangun kebersamaan antar umat beragama dalam menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban di daerah.
"Saya menyambut baik peran kerja sama yang selama ini dibangun oleh seluruh umat beragama di Kabupaten Bangka, sehingga kondisi keamanan dan ketertiban tetap dapat terjaga, kondisi ini harus tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan," katanya.
Rapat koordinasi yang diikuti oleh Bupati Bangka Ir H Tarmizi Saat, Kepala Kejaksaan Negeri Sungailiat Supardi, perwakilan Dandim 0413 Bangka, Ka Depag Kab Bangka, Ketua MUI Kabupaten Bangka Syaidul Zohri, Ketua Forum Komunikasi Umat Berahama (FKUB), Perwakilan Tokoh agama Islam, Kristen Katholik, Kristen Protestan, Budha dan agama Khonghucu.
"Peran serta tokoh agama maupun tokoh masyarakat, tokoh pemuda membangun daerah dengan diharapkan sekali, dan kerjasama dengan pihak pemerintah harus tetap ditingkatkan," katanya.
Sementara Bupati Bangka Tarmizi Saat mendukung pihak Polres Bangka yang menggelar rapat anatar umat beragama dalam rangka antisipasi dan menjaga daerah agar tetap kondusif.
"Saya berharap agar pihak penegak hukum dapat melakukan tindakan tegas bagi siapapun melakukan pelanggaran hukum seperti melakukan tindakan anarki yang dapat merusak tatanan kebersamaan," katanya.
Dia menyarankan kepada tokoh agama agar tidak melakukan tindakan yang dapat menimbulkan kesalahpahaman seperti tidak membangun tempat ibadah di lingkungan mayoritas beda agama.
"Pemerintah daerah mendukung sepenuh bagi umat beragama manapun yang akan membangun tempat ibadah bahkan melalui anggaran daerah akan menyalurkan bantuan sesuai kemampuan anggaran," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
Kapolres Bangka AKBP Sekar Maulana di Sungailiat, Jumat mengatakan, rapat koordinasi ini penting dilakukan untuk membangun kebersamaan antar umat beragama dalam menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban di daerah.
"Saya menyambut baik peran kerja sama yang selama ini dibangun oleh seluruh umat beragama di Kabupaten Bangka, sehingga kondisi keamanan dan ketertiban tetap dapat terjaga, kondisi ini harus tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan," katanya.
Rapat koordinasi yang diikuti oleh Bupati Bangka Ir H Tarmizi Saat, Kepala Kejaksaan Negeri Sungailiat Supardi, perwakilan Dandim 0413 Bangka, Ka Depag Kab Bangka, Ketua MUI Kabupaten Bangka Syaidul Zohri, Ketua Forum Komunikasi Umat Berahama (FKUB), Perwakilan Tokoh agama Islam, Kristen Katholik, Kristen Protestan, Budha dan agama Khonghucu.
"Peran serta tokoh agama maupun tokoh masyarakat, tokoh pemuda membangun daerah dengan diharapkan sekali, dan kerjasama dengan pihak pemerintah harus tetap ditingkatkan," katanya.
Sementara Bupati Bangka Tarmizi Saat mendukung pihak Polres Bangka yang menggelar rapat anatar umat beragama dalam rangka antisipasi dan menjaga daerah agar tetap kondusif.
"Saya berharap agar pihak penegak hukum dapat melakukan tindakan tegas bagi siapapun melakukan pelanggaran hukum seperti melakukan tindakan anarki yang dapat merusak tatanan kebersamaan," katanya.
Dia menyarankan kepada tokoh agama agar tidak melakukan tindakan yang dapat menimbulkan kesalahpahaman seperti tidak membangun tempat ibadah di lingkungan mayoritas beda agama.
"Pemerintah daerah mendukung sepenuh bagi umat beragama manapun yang akan membangun tempat ibadah bahkan melalui anggaran daerah akan menyalurkan bantuan sesuai kemampuan anggaran," katanya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015