Mentok, Babel (ANTARA) - Pengurus Masjid Agung Baiturridha Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berupaya mencetak generasi Qurani melalui berbagai lomba Islami yang digelar pada bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah.
"Perhelatan lomba Islami Ramadhan Mubarak 1445 Hijriah yang diselenggarakan oleh Yayasan Baiturridha Insan Al Imtiyaz Mentok hari ini telah selesai, kami berharap kegiatan ini mampu membantu mencetak generasi Qurani di Bangka Barat," kata Ketua Panitia Lomba, Agus Sunawan di Mentok, Selasa.
Dalam kegiatan yang berlangsung sejak 15 Maret 2024 tersebut, berbagai lomba yang diselenggarakan bertujuan untuk mengisi dan menyemarakkan bulan Ramadhan serta menumbuhkan minat anak-anak untuk mempelajari dan memahami Al Quran.
"Kita juga berupaya agar mereka tidak sekadar memahami dan belajar Al Quran, namun juga selalu mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam kitab suci tersebut dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Kegiatan yang diikuti sekitar 250 peserta tersebut melombakan beberapa cabang, yaitu lomba sambung ayat Al Quran Juz Amma dan hafalan doa sehari-hari untuk tingkat TK/PAUD, sedangkan untuk tingkat SD/MI lomba adzan dan hifdzil Quran Juz 30, SMP/MTS lomba syarhil Quran, lomba fahmil Quran untuk tingkat SMA/MA dan lomba hadrah habsy untuk umum.
Kegiatan ini juga melibatkan Dewan Hakim LPTQ Bangka Barat, Baznas Bangka Barat, orang tua dan guru pembina.
"Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dan mendukung kegiatan ini, kita berharap melalui kegiatan ini bisa membantu mewujudkan generasi Qurani, Insya Allah kegiatan ini akan menjadi agenda rutin Ramadhan setiap tahun di Masjid Agung Baiturrida Mentok," katanya.
Salah satu orang tua peserta lomba, Desti Anjarini berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan setiap tahun di bulan Ramadhan untuk menanamkan pemahaman Al Quran sejak usia dini.
"Kegiatan seperti ini juga bisa memberikan motivasi bagi anak, guru dan orang tua agar terus menerus dan konsisten mengenalkan dan mengajarkan ajaran Islam sesuai fitrahnya dalam kehidupan sehari-hari," katanya.