Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan bahwa pelaku perjalanan merupakan penyumbang dominan kenaikan angka kasus COVID-19 di wilayah Provinsi Bangka Belitung.

Sekretaris Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Bangka Belitung Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Sabtu, mengatakan bahwa angka kasus COVID-19 di Bangka Belitung bertambah 14 menjadi total 52.443 kasus sejak awal pandemi sampai sekarang.

Tambahan 14 kasus COVID-19 tercatat berasal dari Belitung (5), Pangkalpinang (3), Bangka (3), Belitung Timur (2), dan Bangka Selatan (1).

"Penambahan kasus hari ini merupakan tertinggi selama Januari 2022 dan didominasi orang yang melakukan perjalanan ke luar daerah," kata Mikron.

Menurut dia, saat ini total masih ada 46 pasien COVID-19 yang menjalani isolasi dengan perincian 14 orang di Belitung, 13 orang di Pangkalpinang, enam orang di Bangka Tengah, enam orang di Bangka, tiga orang di Bangka Selatan, tiga orang di Bangka Timur, dan satu orang di Bangka Barat.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Belitung Joko Sarjono mengatakan bahwa peningkatan kasus COVID-19 di Belitung utamanya juga terjadi akibat peningkatan pergerakan masyarakat menjelang Tahun Baru Imlek 2022.

"Kasus aktif COVID-19 saat ini rata-rata merupakan klaster perjalanan dari luar daerah," katanya.

Ia meminta warga disiplin menerapkan protokol kesehatan dan menjalani vaksinasi agar terhindari dari serangan COVID-19.

"Kami berharap protokol kesehatan tetap dijalankan karena pandemi belum berakhir dan situasi saat ini masih naik turun dan sangat cepat sekali berubah," katanya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022