Kepolisian Resor Belitung, Polda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menerjunkan sebanyak 56 personel guna mengamankan perayaan malam pergantian Tahun Baru Imlek 2573 Khongzili di daerah itu.
Kepala Bagian Operasi Polres Belitung, Kompol Poltak ST Purba di Tanjung Pandan, Senin mengatakan 56 personel tersebut ditempatkan di sejumlah kelenteng dan vihara di daerah itu.
"Kami mengamankan jalannya malam pergantian Tahun Baru Imlek di sebanyak dua kelenteng dan vihara di Tanjung Pandan," katanya.
Menurut dia, Polres Belitung mengamankan jalannya perayaan Tahun Baru Imlek di sejumlah kelenteng dan vihara antara lain Kelenteng Hok Tek Che, Kelenteng Kwam Im, Vihara Mudita Matreya dan Vihara Tathagatha Budha.
"Kekuatan pengamanan kami tempatkan sebanyak 10 personel di setiap kelenteng," ujarnya.
Ia menambahkan, selain mengamankan jalannya pelaksanaan kegiatan ibadah dan sembahyang di vihara dan kelenteng, pihak kepolisian juga akan memeriksa dan mengamankan lokasi di sekitar areal kelenteng atau vihara.
"Sehingga pelaksanaan kegiatan sembahyang dapat berlangsung damai dan kondusif," katanya.
Ia mengimbau, kepada masyarakat Tionghoa yang merayakan Tahun Baru Imlek agar tetap mematuhi protokol kesehatan mengingat situasi masih berada di tengah pandemi COVID-19.
"Karena saat ini pandemi COVID-19 belum berakhir kami harapkan protokol kesehatan tetap dijalankan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Kepala Bagian Operasi Polres Belitung, Kompol Poltak ST Purba di Tanjung Pandan, Senin mengatakan 56 personel tersebut ditempatkan di sejumlah kelenteng dan vihara di daerah itu.
"Kami mengamankan jalannya malam pergantian Tahun Baru Imlek di sebanyak dua kelenteng dan vihara di Tanjung Pandan," katanya.
Menurut dia, Polres Belitung mengamankan jalannya perayaan Tahun Baru Imlek di sejumlah kelenteng dan vihara antara lain Kelenteng Hok Tek Che, Kelenteng Kwam Im, Vihara Mudita Matreya dan Vihara Tathagatha Budha.
"Kekuatan pengamanan kami tempatkan sebanyak 10 personel di setiap kelenteng," ujarnya.
Ia menambahkan, selain mengamankan jalannya pelaksanaan kegiatan ibadah dan sembahyang di vihara dan kelenteng, pihak kepolisian juga akan memeriksa dan mengamankan lokasi di sekitar areal kelenteng atau vihara.
"Sehingga pelaksanaan kegiatan sembahyang dapat berlangsung damai dan kondusif," katanya.
Ia mengimbau, kepada masyarakat Tionghoa yang merayakan Tahun Baru Imlek agar tetap mematuhi protokol kesehatan mengingat situasi masih berada di tengah pandemi COVID-19.
"Karena saat ini pandemi COVID-19 belum berakhir kami harapkan protokol kesehatan tetap dijalankan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022