Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Bangka Belitung menyediakan lahan seluas 13 hektare untuk pengembangan tanaman cabai di daerah itu.

"Lahan seluas 13 hektare tersebut tersebar di beberapa desa dan diserahkan kepada kelompok tani untuk dikelola dengan baik," kata Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Bangka Tengah, Kartina di Koba, Jumat.

Ia menjelaskan pengembangan lahan seluas 13 hektare untuk tanaman cabai merah tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mengembangkan tanaman hortikultura terutama cabai merah yang dinilai memiliki cerah karena harga jualnya yang tinggi.

"Kami menargetkan lima tahun ke depan tanaman cabai bisa menjadi unggulan dan andalan bagi masyarakat, terutama mereka yang tergabung ke dalam kelompok tani," ujarnya.

Ia menjelaskan saat ini terdapat sebanyak 12 kelompok tani tanaman cabai yang menjadi binaan pemerintah daerah dan mereka tersebar di sejumlah desa.

"Saat ini kelompok tani cabai yang sudah berhasil dan melakukan penen raya yaitu Kelompok Tani Citra Desa Trubus yang mengembangkan tanaman cabai di atas lahan seluas dua hektare," ujarnya.

Ia mengatakan pemerintah daerah akan terus mengembangkan lahan pertanian cabai merah jika hasilnya memuaskan karena sudah mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat.

"Saat ini produksi cabai merah di Bangka Tengah sudah mencapai 11,2 ton per hektare dan hasil tersebut mampu memenuhi kebutuhan masyarakat tanpa membeli cabai dari luar daerah," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015