Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengawasi ketat 205 pasien yang menjalani isolasi mandiri (isoman), guna menekan kasus penularan virus corona yang mengalami peningkatan.

"Hari ini kasus orang terkonfirmasi COVID-19 kembali bertambah 63 orang, sehingga pasien aktif menjalani isolasi menjadi 238 orang," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan sebanyak 238 pasien COVID-19 aktif yang menjalani isolasi tersebut tersebar di Kota Pangkalpinang 115 orang, Belitung 77, Bangka 38, Bangka Tengah 37, Bangka Selatan 11, Bangka Barat dan Belitung Timur masing-masing 8 pasien.

"Saat ini 205 dari 238 pasien COVID-19 menjalani isolasi mandiri, 18 isolasi terpusat dan selebih di rawat di rumah sakit rujukan," ujarnya.

Menurut dia berdasarkan data terbaru, ketersediaan tempat tidur pasien di isolasi terpusat masih sangat memadai untuk menampung pasien COVID-19, sehingga diharapkan masyarakat terkonfirmasi virus corona ini untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan khusus penanganan COVID-19 ini.

"Saat ini 948 dari 966 tempat tidur pasien di 80 unit isoter belum terisi pasien COVID-19," katanya.

Ia mengimbau pasien COVID-19 yang menjalani isoman untuk beralih ke isoter, karena fasilitas kesehatan lebih memadai untuk mempercepat kesembuhan pasien tersebut.

"Saat ini kesadaran masyarakat untuk di isolasi di isoter masih kurang, sehingga berpotensi memicu peningkatan kasus yang lebih tinggi," katanya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022