OPPO mulai memperkenalkan perangkat Reno7 di Indonesia melalui event Reno7 5G: Design & Portrait. Perangkat ini hadir dengan membawa desain menarik yang dilengkapi dengan teknologi Laser Direct Imaging (LDI), yang menjadi teknologi pertama di industri untuk diterapkan pada eksterior sebuah perangkat ponsel pintar.
"Kami mulai memperkenalkan perangkat OPPO Reno7 5G di Indonesia, yang akan membawa teknologi Laser Direct Imaging (LDI)," kata PR Manager OPPO Indonesia Aryo Meidianto A, melalui keterangannya pada Rabu.
"Teknologi ini biasa diterapkan pada proses fabrikasi semikonduktor yang membutuhkan tingkat presisi tinggi dan OPPO berhasil menjadi yang pertama menerapkannya pada perangkat ponsel cerdas. Teknologi LDI memungkinkan desainer kami meniru pola jejak bintang di angkasa untuk menghasilkan pola unik pada penampang belakang OPPO Reno7 5G," imbuhnya.
Seri Reno merupakan perangkat yang dikenal ikonik terutama pada sisi desainnya. Sebagai pelopor proses Anti-Glare (AG) pada penampang belakang smartphone, OPPO terus berupaya untuk mengembangkan teknologi pada proses manufaktur sehingga dapat menghasilkan penampang Anti-Glare tingkat lanjut yang dinamakan Reno Glow.
Teknologi Reno Glow memulai penampilan perdananya pada perangkat OPPO Reno4. OPPO kembali mengembangkan teknologi ini selama tiga generasi berturut-turut hingga menghasilkan sebuah lapisan baru yang kuat sekaligus tahan gores, yang dinamai OPPO Glow. Kini, lapisan tahan gores tersebut juga digunakan pada perangkat OPPO Reno7 5G.
Para desainer dan insinyur OPPO mengembangkan Reno7 5G agar dapat menghadirkan efek visual yang lebih nyata. Hasil akhir dari proses R&D dan manufaktur yang panjang ini berupa teknologi Laser Direct Imaging.
LDI memberikan sebuah tantangan baru dalam menciptakan efek yang selaras dengan teknologi OPPO Glow. LDI pada OPPO Reno7 5G meniru jejak bintang di antariksa dan menciptakan pola gambar yang terdiri dari 1,2 juta raster mikro serta diproduksi dengan tingkat presisi sebesar 20 mikron. Pola ini kemudian ditransfer ke penampang belakang OPPO Reno7 5G.
Untuk memberikan kenyamanan pada penggunanya, OPPO melengkapi Reno7 5G dengan bingkai bagian tengah tiga dimensi (3D) yang membulat.
Desain ini selain memberikan kesan perangkat yang tipis, tidak licin, dan nyaman digunakan dengan satu tangan. Perangkat yang membawa baterai besar ini juga dihadirkan dengan ketebalan hanya 7,81mm. Hal ini membuat penggunanya nyaman untuk meletakkan perangkat Reno7 5G ke dalam saku.
Selain desain, OPPO juga menunjukkan kemampuan portrait dari perangkat OPPO Reno7 5G. OPPO akan terus mengembangkan berbagai kemungkinan baru yang dapat dicapai oleh pencitraan foto portrait, baik melalui pengembangan perangkat keras maupun perangkat lunak.
Seperti pada perangkat terbarunya, OPPO mengembangkan kemampuan perangkat lunak di OPPO Reno7 5G agar memiliki fitur profesional yang memungkinkan pengguna menyesuaikan besaran bukaan (focal ratio) atau diafragma mulai dari f0.95 hingga f0.16.
Dengan algoritma kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan dan ditingkatkan kemampuannya, perangkat OPPO Reno7 5G dapat membuat kedalaman bidang yang berbeda layaknya ketika mengambil foto menggunakan lensa DSLR dengan bukaan lebar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Kami mulai memperkenalkan perangkat OPPO Reno7 5G di Indonesia, yang akan membawa teknologi Laser Direct Imaging (LDI)," kata PR Manager OPPO Indonesia Aryo Meidianto A, melalui keterangannya pada Rabu.
"Teknologi ini biasa diterapkan pada proses fabrikasi semikonduktor yang membutuhkan tingkat presisi tinggi dan OPPO berhasil menjadi yang pertama menerapkannya pada perangkat ponsel cerdas. Teknologi LDI memungkinkan desainer kami meniru pola jejak bintang di angkasa untuk menghasilkan pola unik pada penampang belakang OPPO Reno7 5G," imbuhnya.
Seri Reno merupakan perangkat yang dikenal ikonik terutama pada sisi desainnya. Sebagai pelopor proses Anti-Glare (AG) pada penampang belakang smartphone, OPPO terus berupaya untuk mengembangkan teknologi pada proses manufaktur sehingga dapat menghasilkan penampang Anti-Glare tingkat lanjut yang dinamakan Reno Glow.
Teknologi Reno Glow memulai penampilan perdananya pada perangkat OPPO Reno4. OPPO kembali mengembangkan teknologi ini selama tiga generasi berturut-turut hingga menghasilkan sebuah lapisan baru yang kuat sekaligus tahan gores, yang dinamai OPPO Glow. Kini, lapisan tahan gores tersebut juga digunakan pada perangkat OPPO Reno7 5G.
Para desainer dan insinyur OPPO mengembangkan Reno7 5G agar dapat menghadirkan efek visual yang lebih nyata. Hasil akhir dari proses R&D dan manufaktur yang panjang ini berupa teknologi Laser Direct Imaging.
LDI memberikan sebuah tantangan baru dalam menciptakan efek yang selaras dengan teknologi OPPO Glow. LDI pada OPPO Reno7 5G meniru jejak bintang di antariksa dan menciptakan pola gambar yang terdiri dari 1,2 juta raster mikro serta diproduksi dengan tingkat presisi sebesar 20 mikron. Pola ini kemudian ditransfer ke penampang belakang OPPO Reno7 5G.
Untuk memberikan kenyamanan pada penggunanya, OPPO melengkapi Reno7 5G dengan bingkai bagian tengah tiga dimensi (3D) yang membulat.
Desain ini selain memberikan kesan perangkat yang tipis, tidak licin, dan nyaman digunakan dengan satu tangan. Perangkat yang membawa baterai besar ini juga dihadirkan dengan ketebalan hanya 7,81mm. Hal ini membuat penggunanya nyaman untuk meletakkan perangkat Reno7 5G ke dalam saku.
Selain desain, OPPO juga menunjukkan kemampuan portrait dari perangkat OPPO Reno7 5G. OPPO akan terus mengembangkan berbagai kemungkinan baru yang dapat dicapai oleh pencitraan foto portrait, baik melalui pengembangan perangkat keras maupun perangkat lunak.
Seperti pada perangkat terbarunya, OPPO mengembangkan kemampuan perangkat lunak di OPPO Reno7 5G agar memiliki fitur profesional yang memungkinkan pengguna menyesuaikan besaran bukaan (focal ratio) atau diafragma mulai dari f0.95 hingga f0.16.
Dengan algoritma kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan dan ditingkatkan kemampuannya, perangkat OPPO Reno7 5G dapat membuat kedalaman bidang yang berbeda layaknya ketika mengambil foto menggunakan lensa DSLR dengan bukaan lebar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022