Sungailiat (Antara Babel) - Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menilai perlu peningkatan pembangunan infrastruktur sektor perikanan agar lebih maju dan berkembang.

"Bangsa Indonesia sudah 70 tahun merdeka dan tentunya bukan waktu sedikit untuk membuat perubahan yang lebih maju terutama di sektor perikanan atau kemaritiman," kata Ketua Cabang HNSI Kabupaten Bangka, Ridwan di Sungailiat, Senin.

Ia mengatakan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari sisi geografis berada di urutan ketiga secara nasional yang memiliki 70 persen potensi wilayah perikanan, namun belum begitu maksimal dalam pengelolaannya.

"Dengan besarnya potensi perikanan di wilayah ini saya berharap pemerintah baik tingkat kabupaten maupun provinsi segera melakukan pembangunan infrastruktur serta sarana penunjang percepatan ekonomi perikanan," katanya.    
    
Menurut Ridwan, pembangunan jeti panjang di muara pelabuhan perikanan di daerah itu juga harus segera direalisasikan sesuai rencana. Ia juga menilai perlu dilakukan upaya peningkatan sumber daya perikanan oleh semua pemangku kepentingan baik untuk perikanan tangkap maupun budidaya.

"Sebagai organisasi nelayan, HNSI terus melakukan upaya kerja sama dengan pemerintah daerah melalui dinas terkait guna bersama-sama membantu nelayan termasuk peningkatan zonasi ekonomi masyarakat pesisir," katanya.

Pihaknya mendukung pemerintah daerah dalam upaya pengembangan transformasi teknologi bidang perikanan sehingga masyarakat dapat dengan cepat mendapatkan informasi tentang teknologi perikanan baik tangkap maupun budidaya.

"Khusus bagi nelayan tradisional menurut saya perlu juga dilakukan pembinaan maksimal agar lebih cerdas menghadapi AFTA yang akan datang," katanya.

Menurut dia, menjaga kedaulatan kemaritiman merupakan bagian dari negara kesatuan yang harus dipertahankan dan dijaga dari semua ancaman kerusakan.

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015