Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyatakan pasien positif COVID-19, Kamis ini,  menjadi 175 orang atau bertambah 36 kasus dari sebelumnya 139 kasus aktif.

Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah dr Anas Maarif di Koba, Kamis, mengatakan kasus aktif mulai menunjukkan grafik peningkatan sejak awal Februari 2022.

"Namun demikian, kami belum menemukan pasien yang terpapar varian Omicron dan ini perlu segera kita antisipasi," katanya.

Data tabulasi perkembangan kasus COVID-19 di Dinkes Bangka Tengah tercatat total warga yang terkonfirmasi positif sebanyak 6.857 orang.

Dari angka 6.857 itu, tercatat 6.500 orang sudah dinyatakan sembuh, 182 meninggal dunia dan sebanyak 175 pasien dalam masa isolasi (kasus aktif).

Pemerintah daerah setempat kini konsentrasi menangani kasus virus corona baru dengan terus melakukan vaksinasi, sosialisasi protokol kesehatan dan menyiapkan semua alat medis yang memadai.

Dinkes mengimbau kepada warga tidak terlena dan terus hati-hati dengan penyebaran virus COVID-19, terutama varian omicron.

Berdasarkan data sebaran kasus, kata dia, tercatat empat kecamatan dinyatakan rawan, yaitu Pangkalanbaru, Namang, Koba dan Kecamatan Simpangkatis, dengan tingkat temuan kasus lebih tinggi.

Data tabulasi juga mencatat usia warga rentan terpapar virus corona baru adalah 55 hingga 69 tahun," demikian Anas Maarif.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022