Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Algafry Rahman mengajak alumni HMI yang tergabung dalam Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) berkolaborasi membangun daerah.
"KAHMI ini diisi orang-orang hebat dan cerdas, saya butuh pemikiran mereka untuk berkolaborasi dalam membangun daerah," katanya di Koba, Sabtu.
Bupati mengatakan itu menyikapi sudah terpilihnya pemegang tampuk KAHMI Bangka Tengah yang diberikan kepercayaan kepada Pahlivi Syahrun, menggantikan M Tamimi untuk periode 2022-2026.
"Mereka yang berada di KAHMI ini kebanyakan para tokoh, mereka orang luar biasa dan sumbangsih pemikirannya sangat kami butuhkan dalam menjalankan program pembangunan," kata bupati.
Bupati mengharapkan pokok pikiran yang kritis dan konstruktif dari tokoh KAHMI baik dalam menjalankan program pemerintah maupun dalam merumuskan aturan yang memihak kepada masyarakat.
Bupati yang juga tercatat alumni HMI itu mengaku sudah mengikuti perjalanan KAHMI dari masa ke masa.
"Saya sudah mengikuti perkembangan KAHMI dari masa ke masa, ini sebuah korps yang sangat solid dan memegang teguh tali persaudaraan dan persatuan," katanya.
Sementara Ketua KAHMI Bangka Tengah terpilih, Pahlivi Syahrun mengatakan dari hasil Musda III KAHMI Bangka Tengah ada beberapa rekomendasi yang digodok untuk diteruskan kepada pemerintah daerah.
"Di antara rekomendasi itu adalah terkait dengan isu lingkungan, menyikapi maraknya aktivitas penambangan bijih timah, usaha tambak udang yang limbahnya dibuang ke laut dan persoalan tutup tambang eks PT Koba Tin," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"KAHMI ini diisi orang-orang hebat dan cerdas, saya butuh pemikiran mereka untuk berkolaborasi dalam membangun daerah," katanya di Koba, Sabtu.
Bupati mengatakan itu menyikapi sudah terpilihnya pemegang tampuk KAHMI Bangka Tengah yang diberikan kepercayaan kepada Pahlivi Syahrun, menggantikan M Tamimi untuk periode 2022-2026.
"Mereka yang berada di KAHMI ini kebanyakan para tokoh, mereka orang luar biasa dan sumbangsih pemikirannya sangat kami butuhkan dalam menjalankan program pembangunan," kata bupati.
Bupati mengharapkan pokok pikiran yang kritis dan konstruktif dari tokoh KAHMI baik dalam menjalankan program pemerintah maupun dalam merumuskan aturan yang memihak kepada masyarakat.
Bupati yang juga tercatat alumni HMI itu mengaku sudah mengikuti perjalanan KAHMI dari masa ke masa.
"Saya sudah mengikuti perkembangan KAHMI dari masa ke masa, ini sebuah korps yang sangat solid dan memegang teguh tali persaudaraan dan persatuan," katanya.
Sementara Ketua KAHMI Bangka Tengah terpilih, Pahlivi Syahrun mengatakan dari hasil Musda III KAHMI Bangka Tengah ada beberapa rekomendasi yang digodok untuk diteruskan kepada pemerintah daerah.
"Di antara rekomendasi itu adalah terkait dengan isu lingkungan, menyikapi maraknya aktivitas penambangan bijih timah, usaha tambak udang yang limbahnya dibuang ke laut dan persoalan tutup tambang eks PT Koba Tin," katanya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022