Striker produktif Sebastien Haller kembali menjadi salah satu pencetak gol saat Ajax Amsterdam memaksa tuan rumah Benfica imbang 2-2 dalam pertandingan pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis dini hari WIB.
Haller tidak hanya mencetak gol untuk menambah jumlah golnya dalam kompetisi ini untuk musim ini menjadi 11 gol dalam tujuh pertandingan, tetapi juga menyumbangkan gol bunuh diri dalam laga sengit di Estadio da Luz itu.
Klub Belanda itu memimpin pada menit ke-18 melalui kapten Dusan Tadic tetapi gol bunuh diri Haller membuat kedudukan imbang tujuh menit kemudian.
Namun demikian Ajax tidak butuh waktu lama untuk mengembalikan keunggulannya ketika Haller menebus kesalahannya dengan penyelesaian akhir pada menit ke-29.
Sundulan babak kedua dari pemain pengganti Roman Yaremchuk memastikan hasil imbang bagi tuan rumah dan sekaligus meningkatkan harapan mereka dalam leg kedua bulan depan.
Pertandingan sangat menarik bertempo tinggi terjadi manakala Ajax memainkan permainan menekan, sebaliknya Benfica selalu terlihat berbahaya kala melancarkan serangan balik.
Adalah tekanan terhadap bek Gilberto setelah tendangan buruk dari penjaga gawangnya Odisseas Vlachodimos, yang membawa Ajax menciptakan gol pertama saat Noussair Mazraoui mencuri penguasaan bola untuk kemudian melepaskan umpan silang terarah kepada Tadic yang dia teruskan ke dalam gawang lawan dengan tendangan voli.
Mantan bek Ajax Jan Vertonghen menjadi jantung dari gol pembuka Benfica pada menit ke-25. Dia membuat dua upaya gol yang diblokir di depan gawang Ajax.
Tiga menit kemudian bola yang terbelokkan badan Vertonghen dihentikan oleh Vlachodimos namun Haller dalam posisi baik untuk menyambut bola pantul guna kemudian mengembalikan keunggulan Ajax.
Ajax seharusnya memasuki jeda dengan keunggulan lebih besar tetapi Edson Alvarez membentur bagian bawah tiang gawang dengan tembakan menyudut menjelang turun minum.
Benfica melancarkan sejumlah serangan balik pada babak kedua, di antaranya Rafa Silva yang hampir menyamakan kedudukan.
Lalu umpannya pada menit ke-60 ke arah Darwin Nunez meleset beberapa sentimeter tetapi kreativitas Silva membuat mereka akhirnya menciptakan gol penyeimbang pada menit ke-72.
Silva mendapati Goncalo Ramos dalam posisi bebas di tepi kotak penalti namun tembakan ke gawangnya ditepis oleh kiper Ajax Remko Pasveer. Beruntung Yaremchuk berlari menggiring bola dengan kepalanya untuk dia masukkan ke gawang Ajax.
Ajax menjadi tuan rumah pertandingan kedua 16 besar Liga Champions antara kedua tim di Amsterdam Arena pada 15 Maret, demikian Reuters.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Haller tidak hanya mencetak gol untuk menambah jumlah golnya dalam kompetisi ini untuk musim ini menjadi 11 gol dalam tujuh pertandingan, tetapi juga menyumbangkan gol bunuh diri dalam laga sengit di Estadio da Luz itu.
Klub Belanda itu memimpin pada menit ke-18 melalui kapten Dusan Tadic tetapi gol bunuh diri Haller membuat kedudukan imbang tujuh menit kemudian.
Namun demikian Ajax tidak butuh waktu lama untuk mengembalikan keunggulannya ketika Haller menebus kesalahannya dengan penyelesaian akhir pada menit ke-29.
Sundulan babak kedua dari pemain pengganti Roman Yaremchuk memastikan hasil imbang bagi tuan rumah dan sekaligus meningkatkan harapan mereka dalam leg kedua bulan depan.
Pertandingan sangat menarik bertempo tinggi terjadi manakala Ajax memainkan permainan menekan, sebaliknya Benfica selalu terlihat berbahaya kala melancarkan serangan balik.
Adalah tekanan terhadap bek Gilberto setelah tendangan buruk dari penjaga gawangnya Odisseas Vlachodimos, yang membawa Ajax menciptakan gol pertama saat Noussair Mazraoui mencuri penguasaan bola untuk kemudian melepaskan umpan silang terarah kepada Tadic yang dia teruskan ke dalam gawang lawan dengan tendangan voli.
Mantan bek Ajax Jan Vertonghen menjadi jantung dari gol pembuka Benfica pada menit ke-25. Dia membuat dua upaya gol yang diblokir di depan gawang Ajax.
Tiga menit kemudian bola yang terbelokkan badan Vertonghen dihentikan oleh Vlachodimos namun Haller dalam posisi baik untuk menyambut bola pantul guna kemudian mengembalikan keunggulan Ajax.
Ajax seharusnya memasuki jeda dengan keunggulan lebih besar tetapi Edson Alvarez membentur bagian bawah tiang gawang dengan tembakan menyudut menjelang turun minum.
Benfica melancarkan sejumlah serangan balik pada babak kedua, di antaranya Rafa Silva yang hampir menyamakan kedudukan.
Lalu umpannya pada menit ke-60 ke arah Darwin Nunez meleset beberapa sentimeter tetapi kreativitas Silva membuat mereka akhirnya menciptakan gol penyeimbang pada menit ke-72.
Silva mendapati Goncalo Ramos dalam posisi bebas di tepi kotak penalti namun tembakan ke gawangnya ditepis oleh kiper Ajax Remko Pasveer. Beruntung Yaremchuk berlari menggiring bola dengan kepalanya untuk dia masukkan ke gawang Ajax.
Ajax menjadi tuan rumah pertandingan kedua 16 besar Liga Champions antara kedua tim di Amsterdam Arena pada 15 Maret, demikian Reuters.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022