Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, terus mendorong para petani untuk mengembangkan tanaman semangka dan timun karena permintaan terhadap komoditas tersebut cukup tinggi.
"Saat ini sudah dikembangkan kebun semangka dan timun di Desa Sungkap, Kecamatan Simpangkatis," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Bangka Tengah, Mahmudin di Koba, Minggu.
Ia menjelaskan, tanaman timun dan semangka sangat cocok dikembangkan di Desa Sungkap karena tanahnya yang subur.
"Kebun semangka dan timun tersebut dikelola oleh kelompok tani Desa Sungkap, sudah pernah dipanen dan hasilnya lumayan banyak," ujarnya.
Ia juga mengatakan, tanaman hortikultura lainnya yang sedang dikembangkan adalah terong, jeruk keprok dan tanaman jenis sayuran lainnya.
"Tanaman hortikultura akan terus dikembangkan di Bangka Tengah, jika para petani serius dan tekun maka ini akan menjadi sumber pemasukan," ujarnya.
Selain itu kata dia, pengembangan tanaman cabe merah juga sedang digalakkan di Bangka Tengah seluas 28 hektare dengan produksi mencapai 11,2 ton per hektare.
"Pada 2015, pemerintah pusat meneruskan program pengembangan kawasan hortikultura di Bangka Tengah melalui dana Tugas Pembantuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (TP-APBN)," ujarnya.
Ia menjelaskan, program tersebut difokuskan untuk mengembangkan 10 hektare kebun bawang merah, 28 hektare lahan cabe merag dan 15 hektare lahan kebun jeruk keprok.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Saat ini sudah dikembangkan kebun semangka dan timun di Desa Sungkap, Kecamatan Simpangkatis," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Bangka Tengah, Mahmudin di Koba, Minggu.
Ia menjelaskan, tanaman timun dan semangka sangat cocok dikembangkan di Desa Sungkap karena tanahnya yang subur.
"Kebun semangka dan timun tersebut dikelola oleh kelompok tani Desa Sungkap, sudah pernah dipanen dan hasilnya lumayan banyak," ujarnya.
Ia juga mengatakan, tanaman hortikultura lainnya yang sedang dikembangkan adalah terong, jeruk keprok dan tanaman jenis sayuran lainnya.
"Tanaman hortikultura akan terus dikembangkan di Bangka Tengah, jika para petani serius dan tekun maka ini akan menjadi sumber pemasukan," ujarnya.
Selain itu kata dia, pengembangan tanaman cabe merah juga sedang digalakkan di Bangka Tengah seluas 28 hektare dengan produksi mencapai 11,2 ton per hektare.
"Pada 2015, pemerintah pusat meneruskan program pengembangan kawasan hortikultura di Bangka Tengah melalui dana Tugas Pembantuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (TP-APBN)," ujarnya.
Ia menjelaskan, program tersebut difokuskan untuk mengembangkan 10 hektare kebun bawang merah, 28 hektare lahan cabe merag dan 15 hektare lahan kebun jeruk keprok.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015