Ketua Satuan Tugas (Satgas) Relawan COVID-19 Simpul Bangka Belitung (Babel) Ujang Suprianto menyatakan pihaknya akan memaksimalkan pengawasan masyarakat terutama bagi pelaku perjalanan yang masuk di wilayah itu.
"Kami akan memaksimalkan pengawasan di lapangan terutama bagi warga yang diketahui pelaku perjalanan guna mencegah sebaran COVID-19," katanya di Sungailiat, Rabu menanggapi Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa yang berkeyakinan akan terjadi penurunan angka kasus COVID-19.
Dia mengatakan, pihaknya bekerja sesuai konsep membantu pemerintah dalam penanganan dan pencegahan sebaran COVID-19 yang saat ini terjadi peningkatan kasus.
"Saya berharap bagi pelaku perjalanan yang masuk ke wilayah Bangka Belitung untuk segera memeriksa kesehatan jika mengalami gangguan kesehatan," katanya.
Pemeriksaan kesehatan bagi pelaku perjalanan kata Ujang, merupakan partisipasi kesadaran masyarakat guna mempermudah di lakukan pelacakan, penelusuran serta pengujian.
"Jangan sampai terjadi pelaku perjalanan yang mengalami gangguan kesehatan tidak bersedia memeriksa kesehatan, hal ini dapat mengakibatkan sebaran kasus COVID-19 lebih banyak," ujarnya.
Dia menekankan seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali untuk tetap disiplin menerapkan prokes dan segera mendaftar vaksin bagi kelompok masyarakat usia wajib vaksin yang belum memperoleh layanan vaksin baik dosis pertama, kedua dan dosis pelengkap.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Kami akan memaksimalkan pengawasan di lapangan terutama bagi warga yang diketahui pelaku perjalanan guna mencegah sebaran COVID-19," katanya di Sungailiat, Rabu menanggapi Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa yang berkeyakinan akan terjadi penurunan angka kasus COVID-19.
Dia mengatakan, pihaknya bekerja sesuai konsep membantu pemerintah dalam penanganan dan pencegahan sebaran COVID-19 yang saat ini terjadi peningkatan kasus.
"Saya berharap bagi pelaku perjalanan yang masuk ke wilayah Bangka Belitung untuk segera memeriksa kesehatan jika mengalami gangguan kesehatan," katanya.
Pemeriksaan kesehatan bagi pelaku perjalanan kata Ujang, merupakan partisipasi kesadaran masyarakat guna mempermudah di lakukan pelacakan, penelusuran serta pengujian.
"Jangan sampai terjadi pelaku perjalanan yang mengalami gangguan kesehatan tidak bersedia memeriksa kesehatan, hal ini dapat mengakibatkan sebaran kasus COVID-19 lebih banyak," ujarnya.
Dia menekankan seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali untuk tetap disiplin menerapkan prokes dan segera mendaftar vaksin bagi kelompok masyarakat usia wajib vaksin yang belum memperoleh layanan vaksin baik dosis pertama, kedua dan dosis pelengkap.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022