Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membekali pelaku UMKM dengan kemampuan berbahasa asing untuk memudahkan komunikasi dengan delegasi dalam ajang pertemuan Menteri Pembangunan G20.
"Ada sekitar sebanyak 65 pelaku UMKM yang disiapkan termasuk nantinya akan dibekali dengan kemampuan berbahasa asing," kata Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Tenaga Kerja Belitung, Adnizar di Tanjung Pandan, Rabu.
Menurut dia, kemampuan berbahasa asing menjadi modal yang sangat penting untuk memudahkan berkomunikasi dengan para delegasi dari berbagai negara peserta G20.
Ia menjelaskan pembekalan dan pembelajaran bahasa asing kepada para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di daerah itu akan dilakukan oleh Dinas Pariwisata setempat.
"Kemampuan bahasa asing sangat penting untuk menjelaskan narasi dan gambaran produk mereka seperti apa," ujarnya.
Selain itu, Adnizar menambahkan pihaknya juga akan memberikan pendampingan dan pelatihan kepada pelaku UMKM untuk memperkuat kompetensi dalam menyambut penyelenggaraan berbagai kegiatan G20.
"Seperti kelengkapan dokumen perizinan usaha, kemasan, narasi produk dan lokasi usaha," katanya.
Ia memastikan pertemuan Menteri Pembangunan G20 di Belitung merupakan kesempatan berharga bagi pelaku UMKM untuk mempromosikan produk mereka.
"Memang tidak semua UMKM akan dikunjungi oleh delegasi karena memang ada aturan dan ketentuan lain namun nanti produk-produk UMKM akan kami tampilkan di Galeri KUKM Belitung," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Ada sekitar sebanyak 65 pelaku UMKM yang disiapkan termasuk nantinya akan dibekali dengan kemampuan berbahasa asing," kata Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Tenaga Kerja Belitung, Adnizar di Tanjung Pandan, Rabu.
Menurut dia, kemampuan berbahasa asing menjadi modal yang sangat penting untuk memudahkan berkomunikasi dengan para delegasi dari berbagai negara peserta G20.
Ia menjelaskan pembekalan dan pembelajaran bahasa asing kepada para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di daerah itu akan dilakukan oleh Dinas Pariwisata setempat.
"Kemampuan bahasa asing sangat penting untuk menjelaskan narasi dan gambaran produk mereka seperti apa," ujarnya.
Selain itu, Adnizar menambahkan pihaknya juga akan memberikan pendampingan dan pelatihan kepada pelaku UMKM untuk memperkuat kompetensi dalam menyambut penyelenggaraan berbagai kegiatan G20.
"Seperti kelengkapan dokumen perizinan usaha, kemasan, narasi produk dan lokasi usaha," katanya.
Ia memastikan pertemuan Menteri Pembangunan G20 di Belitung merupakan kesempatan berharga bagi pelaku UMKM untuk mempromosikan produk mereka.
"Memang tidak semua UMKM akan dikunjungi oleh delegasi karena memang ada aturan dan ketentuan lain namun nanti produk-produk UMKM akan kami tampilkan di Galeri KUKM Belitung," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022