Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendorong optimalisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) dengan melibatkan perangkat daerah yang membidangi UMKM dan para camat yang lebih dekat ke masyarakat, guna memulihkan perekonomian daerah di masa pandemi.

"Bapak/Ibu dan camat inilah pejabat yang lebih dekat dengan masyarakat, yang tentunya lebih mengetahui kebutuhan maupun persoalan di masyarakat terkait penyaluran KUR," kata Gubernur Babel, Erzaldi Rosman, di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan, UMKM adalah motor pemulihan ekonomi yang mampu menyerap tenaga kerja serta mampu meningkatkan nilai komoditas lokal di Babel. Jadi sudah waktunya pemerintah daerah berkolaborasi dengan seluruh stakeholder atau perbankan untuk mendorong UMKM kita segera pulih melalui pemanfaatan KUR.

"Sebagai contoh, ada KUR untuk peternak sapi. Penyaluran ini baru di mulai dua tahun lalu. Ini penuh dengan perjuangan, tapi alhamdulillah sekarang kelompok KUR ini sudah berhasil mengembangkan usahanya. Saat ini kita juga mencoba untuk bekerjasama dengan petani sawit. Mudah-mudahan upaya kita ini dapat membantu ekonomi masyarakat di Babel," ujarnya.

Menurut Erzaldi, di Wilayah Regional Sumatera akselerasi penyaluran KUR di Babel kurang maksimal. Padahal 95 persen tenaga kerja diserap oleh usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan industri kecil menengah (IKM).

"Artinya ketika data KUR diserap oleh UMKM dan IKM rendah secara otomatis serapan tenaga kerja kita juga berkurang, meski angka pengangguran kita nomor 2 terendah," kata Erzaldi.

Oleh karena itu, Erzaldi mengajak masyarakat untuk memanfaatkan KUR yang difasilitasi oleh pemerintah ini sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

"KUR ini difasilitasi oleh negara, jika peluang ini tidak kita ambil untuk meningkatkan ekonomi, bagaimana kita dapat mengantisipasi keterpurukan jika suatu saat harga komoditi pertambangan dan perkebunan melemah," ujarnya.

Erzaldi berharap, para camat di Babel dapat mengenalkan kepada masyarakat terkait KUR UMKM ini. Sebab para camat inilah garda terdepan yang lebih dekat dengan masyarakat agar KUR yang difasilitasi pemerintah ini bisa memanfaatkan oleh masyarakat

"Saya melihat kondisi pertambangan dan perkebunan yang membaik saat ini membuat masyarakat kita tidak memperhatikan KUR ini. Ketika situasi berbalik kita harus mengantisipasi itu, kondisi itu ketika komoditi pertambangan dan perkebunan kita turun. Melalui rapat koordinasi ini nanti didapatkan solusi atas semua kendala dalam pelaksanaan penyaluran KUR ini bagi UMKM," harapnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022