Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melatih petani membuat pakan ikan untuk meningkatkan produksi ikan air tawar di daerah itu.

"Selama ini petani terkendala harga pakan yang tinggi dalam mengembangkan budi daya ikan air tawar," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepulauan Babel, Sarjulianto di Pangkalpinang, Selasa.

Untuk itu, kata dia, pihaknya akan melatih dan menyalurkan bantuan mesin pembuat pakan ikan kepada kelompok petani budi daya ikan air tawar, agar mereka lebih bersemangat mengembangkan usahanya.

"Mudah-mudahan dengan bantuan mesin dan pelatihan ini akan meningkatkan kembali minat petani mengembangkan usaha budidaya ikan air tawar ini, karena mereka mampu membuat pakan sendiri dan tidak lagi dipusingkan dengan harga pakan ikan yang terus mengalami kenaikan," ujarnya.

Ia mengatakan harga pelet pakan ikan pabrikan yang terus mengalami kenaikan, berdampak terhadap menurunnya minat masyarakat mengembangkan usaha budi daya ikan air tawar seperti lele, gurami, nila, bawal dan lainnya.

"Pada awalnya minat petani mengembangkan usaha ikan air tawar ini cukup tinggi, seiring permintaan pasar yang meningkat," ujarnya.

Ia menjelaskan jumlah kelompok petani budi daya dan pembesaran ikan sebanyak 200 kelompok atau mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya mencapai 250 kelompok.

"Pelatihan dan penyaluran bantuan mesin pembuat pakan ikan ini akan disalurkan secara bertahap, karena keterbatasan anggaran," ujarnya.

Namun demikian, kata dia, pihaknya akan terus berupaya agar masing-masing kelompok mendapatkan pelatihan dan bantuan mesin pembuat pakan ikan.

"Kami berharap petani yang belum mendapatkan pelatihan dan bantuan untuk bersabar dan mengusulkan proposal bantuan kepada DKP provinsi, kabupaten/kota, agar cepat mendapatkan bantuan dan pelatihan ini," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015