Di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebanyak 7.841 warga lanjut usia (lansia) atau sebesar 71,70 persen dari total 10.936 warga sasaran, sudah disuntik vaksin COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, dr Anas Maarif di Koba, Kamis, mengatakan, persentase vaksin warga lanjut usia sudah mencapai angka di atas target yang ditetapkan sebesar 60 persen.
"Kita sudah mendorong percepatan vaksinasi untuk kalangan lanjut usia dengan pola jemput bola untuk mengantisipasi terserang varian virus omicron," kata Anas.
Pemkab Bangka Tengah bekerja sama dengan Polres Bangka Tengah memobilisasi para lanjut usia untuk datang ke gerai vaksin.
"Pemerintah menyiapkan kendaraan operasional untuk menjemput warga lanjut usia ke rumah masing-masing," ujarnya.
Ia juga mengatakan, hingga sekarang program vaksinasi di Bangka Tengah sudah mencapai 82,18 persen dari total 153.277 warga sasaran.
"Kita sudah mencapai angka rata-rata nasional dan terus digencarkan tahun ini," ujarnya.
Pemerintah daerah melakukan percepatan program vaksinasi untuk membentuk kekebalan komunal dan mengantisipasi virus omicron.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, dr Anas Maarif di Koba, Kamis, mengatakan, persentase vaksin warga lanjut usia sudah mencapai angka di atas target yang ditetapkan sebesar 60 persen.
"Kita sudah mendorong percepatan vaksinasi untuk kalangan lanjut usia dengan pola jemput bola untuk mengantisipasi terserang varian virus omicron," kata Anas.
Pemkab Bangka Tengah bekerja sama dengan Polres Bangka Tengah memobilisasi para lanjut usia untuk datang ke gerai vaksin.
"Pemerintah menyiapkan kendaraan operasional untuk menjemput warga lanjut usia ke rumah masing-masing," ujarnya.
Ia juga mengatakan, hingga sekarang program vaksinasi di Bangka Tengah sudah mencapai 82,18 persen dari total 153.277 warga sasaran.
"Kita sudah mencapai angka rata-rata nasional dan terus digencarkan tahun ini," ujarnya.
Pemerintah daerah melakukan percepatan program vaksinasi untuk membentuk kekebalan komunal dan mengantisipasi virus omicron.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022