Sebanyak 79 dari 80 fasilitasi isolasi terpadu bagi pasien COVID-19 yang tersedia di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kosong menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 setempat.
Sekretaris Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Jumat, mengatakan bahwa saat ini hanya ada tujuh pasien COVID-19 yang menempati satu fasilitas isolasi terpadu di Kepulauan Bangka Belitung.
"Hanya tujuh dari 943 unit tempat tidur yang terisi pasien COVID-19, sementara 936 unit tempat tidur masih kosong," katanya.
Ia menjelaskan pula bahwa setelah terjadi penambahan 116 pasien COVID-19 serta 237 pasien sembuh dan lima pasien meninggal, penderita infeksi virus corona di Bangka Belitung tercatat 1.334 orang.
Menurut dia, pemerintah daerah mengimbau penderita infeksi virus corona menjalani karantina di fasilitas isolasi terpusat yang disediakan oleh pemerintah guna meminimalkan risiko penularan COVID-19.
"Dengan memanfaatkan layanan kesehatan khusus penanganan COVID-19 ini, tentunya akan menekan angka kasus," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Sekretaris Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Jumat, mengatakan bahwa saat ini hanya ada tujuh pasien COVID-19 yang menempati satu fasilitas isolasi terpadu di Kepulauan Bangka Belitung.
"Hanya tujuh dari 943 unit tempat tidur yang terisi pasien COVID-19, sementara 936 unit tempat tidur masih kosong," katanya.
Ia menjelaskan pula bahwa setelah terjadi penambahan 116 pasien COVID-19 serta 237 pasien sembuh dan lima pasien meninggal, penderita infeksi virus corona di Bangka Belitung tercatat 1.334 orang.
Menurut dia, pemerintah daerah mengimbau penderita infeksi virus corona menjalani karantina di fasilitas isolasi terpusat yang disediakan oleh pemerintah guna meminimalkan risiko penularan COVID-19.
"Dengan memanfaatkan layanan kesehatan khusus penanganan COVID-19 ini, tentunya akan menekan angka kasus," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022