Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyalurkan bantuan Rp20 juta untuk setiap koperasi di daerah itu.

"Namun koperasi yang dibantu adalah koperasi yang memadai dan aktif menjalankan kegiatan simpan pinjam," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Bangka Tengah Useng Komara di Koba, Minggu.

Ia menjelaskan bantuan tersebut bersumber dari dana APBD yang merupakan alokasi dana hibah untuk menjalankan aktivitas koperasi dalam memperkuat perekonomian.

Namun demikian, Useng tidak menjelaskan secara terperinci terkait jumlah koperasi yang mendapatkan bantuan tetapi yang pasti tersebar pada enam kecamatan di daerah itu.

"Bantuan Rp20 juta tersebut diberikan per tahun dan digilir setiap tahun, dalam artian jika tahun ini sudah dapat dana hibah maka tahun berikutnya giliran koperasi lainnya," ujarnya.

Pihaknya terus memantau perkembangan koperasi yang mendapatkan bantuan tersebut, melihat pengembangan usaha dan upaya yang dilakukan dalam menyejahterakan anggotanya.

Ia menjelaskan, total jumlah koperasi di daerah itu terdapat sebanyak 140 koperasi yang bergerak berbagai bidang di antaranya simpan pinjam, toko serba ada dan kegiatan lainnya untuk kesejahteraan anggota.

"Juga tercatat sekitar 12 unit koperasi di daerah itu sudah tidak aktif lagi menjalankan fungsinya dan sudah dihapus dalam data base kami," ujarnya.

Ia menyatakan, koperasi yang dihapus dalam data base tidak diproyeksi sebagai koperasi penerima bantuan dana hibah sebesar Rp20 juta per tahun.

"Keberadaan koperasi sangat penting dalam memperkuat ekonomi kerakyatan karena prinsip koperasi adalah memudahkan masyarakat dalam meminjam modal untuk menjalankan usaha," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015