Pangkalpinang (Antara Babel) - Semak belukar di kawasan perkantoran Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terbakar, sehingga menimbulkan asap yang cukup tebal yang mengganggu suasana kerja pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintahan daerah setempat.

"Asap dari hasil kebakaran semak belukar tersebut membuat mata perih dan sesak nafas, sehingga sulit bekerja," kata salah seorang PNS di Lingkungan Pemprov Kepulauan Babel, Pendi di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan asap kebakaran semak belukar tersebut yang telah masuk ke dalam ruangan kerja, sehingga PNS terpaksa keluar ruangan untuk menghirup udara yang lebih segar.

"Kami tidak bisa berkosentrasi menyelesaikan tugas dari pimpinan, pada akhirnya pekerjaan yang seharus bisa terselesaikan 30 menit menjadi empat jam," katanya.

Demikian juga, PNS di lingkungan pemprov lainnya Reni mengaku tidak bisa bekerja, karena asap kebakaran semak belukar di samping kantornya telah masuk dalam ruangan kerjanya.

"Gimana mau bekerja dengan baik, jika mata perih dan nafas sesak karena asap tersebut," ujarnya.

Ia berharap Dinas Kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk segera mematikan api di semak belukar di samping perkantoran pemprov, agar PNS bisa bekerja dengan baik.

Selain itu, pemilik lahan tidak membakar lahannya selama musim kemarau panjang ini, karena api bisa saja merambat ditiup angin kencang ke gedung perkantoran.

"Asap ini tidak hanya mengganggu kinerja, tetapi juga dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti ISPA, sakit mata dan lainnya," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015