Toboali, Bangka Selatan, (ANTARA Babel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Selatan, menyiagakan kader kesehatan di pedesaan untuk melakukan penyuluhan dan pengasapan sarang nyamuk dalam rangka mengantisipasi berbagai penyakit akibat gigitan nyamuk selama musim hujan.
"Seluruh kader kesehatan seperti bidan dan tenaga penyuluh yang tersebar di 22 desa di Bangka Selatan disiagakan untuk mengantisipasi penyakit malaria, deman berdarah, chikungunya dan penyakit lainnya," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Bangka Selatan, H. Hardin di Toboali, Rabu.
Ia menjelaskan, selama musim hujan, ada penyakit-penyakit tertentu yang mengalami peningkatan karena meningkatnya perkembangan nyamuk di tempat-tempat penampungan air, semak belukar dan tempat-tempat lembab lainnya.
"Saat ini, siaga ditingkatkan dengan meningkatkan penyuluhan dan melakukan pengasapan sarang nyamuk serta menaburkan bubuk abate untuk membasmi jentik-jentik nyamuk sehingga bisa menekan angka penderita malaria, demam berdarah dongue (DBD), Chikungunya dan penyakit lainnya," ujarnya.
Menurut dia, tingkat kesadaran masyarakat menjaga kebersihan lingkungan sudah mulai meningkat, misalnya masing-masing rumah telah memiliki kamar mandi, WC dan lainnya sehingga berbagai penyakit yang disebabkan lingkungan mengalami penurunan.
"Dulu, masyarakat mau membuang air besar hanya di semak-semak belukar di belakang rumah dan mandi di kolong-kolong bekas tambang timah, namun sekarang mereka sudah mulai membangun kamar mandi dan WC," ujanya.
Untuk itu, kata dia, kami mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan prilaku hidup bersih dan sehat selama musim hujan ini, dengan membersihkan lingkungan, menguras tempat penampungan air dan mengubur barang-barang bekas tempat bersarangnya nyamuk.
Selain itu, kami meminta masyarakat untuk melaporkan kepada kader-kader kesehatan, apabila ada anggota keluarganya tertular penyakit malaria, DBD, Chikungunya agar petugas bisa mengambil tindakan cepat mengantisipasi penyebaran penyakit lebih luas.
"Apabila ada kasus, petugas akan langsung ke lapangan untuk melakukan 'fogging' atau mengasapan agar induk-induk nyamuk tersebut mati," ujarnya.
Ia berharap, masyarakat dapat bekerja sama dengan kader-kader kesehatan di lapangan dengan mengikuti penyuluhan-penyuluhan petugas untuk menghindar dari berbagai penyakit selama musim hujan.
"Masyarakat jangan sampai terlena dan selalu bersikap waspada karena dengan berprilaku hidup bersih dan sehat dapat mencegah berbagai penyakit selama musim hujan ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2012
"Seluruh kader kesehatan seperti bidan dan tenaga penyuluh yang tersebar di 22 desa di Bangka Selatan disiagakan untuk mengantisipasi penyakit malaria, deman berdarah, chikungunya dan penyakit lainnya," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Bangka Selatan, H. Hardin di Toboali, Rabu.
Ia menjelaskan, selama musim hujan, ada penyakit-penyakit tertentu yang mengalami peningkatan karena meningkatnya perkembangan nyamuk di tempat-tempat penampungan air, semak belukar dan tempat-tempat lembab lainnya.
"Saat ini, siaga ditingkatkan dengan meningkatkan penyuluhan dan melakukan pengasapan sarang nyamuk serta menaburkan bubuk abate untuk membasmi jentik-jentik nyamuk sehingga bisa menekan angka penderita malaria, demam berdarah dongue (DBD), Chikungunya dan penyakit lainnya," ujarnya.
Menurut dia, tingkat kesadaran masyarakat menjaga kebersihan lingkungan sudah mulai meningkat, misalnya masing-masing rumah telah memiliki kamar mandi, WC dan lainnya sehingga berbagai penyakit yang disebabkan lingkungan mengalami penurunan.
"Dulu, masyarakat mau membuang air besar hanya di semak-semak belukar di belakang rumah dan mandi di kolong-kolong bekas tambang timah, namun sekarang mereka sudah mulai membangun kamar mandi dan WC," ujanya.
Untuk itu, kata dia, kami mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan prilaku hidup bersih dan sehat selama musim hujan ini, dengan membersihkan lingkungan, menguras tempat penampungan air dan mengubur barang-barang bekas tempat bersarangnya nyamuk.
Selain itu, kami meminta masyarakat untuk melaporkan kepada kader-kader kesehatan, apabila ada anggota keluarganya tertular penyakit malaria, DBD, Chikungunya agar petugas bisa mengambil tindakan cepat mengantisipasi penyebaran penyakit lebih luas.
"Apabila ada kasus, petugas akan langsung ke lapangan untuk melakukan 'fogging' atau mengasapan agar induk-induk nyamuk tersebut mati," ujarnya.
Ia berharap, masyarakat dapat bekerja sama dengan kader-kader kesehatan di lapangan dengan mengikuti penyuluhan-penyuluhan petugas untuk menghindar dari berbagai penyakit selama musim hujan.
"Masyarakat jangan sampai terlena dan selalu bersikap waspada karena dengan berprilaku hidup bersih dan sehat dapat mencegah berbagai penyakit selama musim hujan ini," ujarnya.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2012