Koba (Antara Babel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, membagikan masker kepada warga untuk menghindari penyakit infeksi saluran pernafasan atas  menyusul kabut asap yang mulai tebal akibat kebakaran hutan di daerah itu.

"Masker sudah kami bagikan di beberapa titik, jumlahnya saya belum tahu pasti tetapi lumayan banyak," kata Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah Bahrun R Siregar di Koba, Senin.

Ia menjelaskan, pembagian masker ini diprioritaskan kepada pengguna kendaraan melintasi ruas jalan yang diselimuti kabut asap untuk menghindari penyakit ispa.

"Masker dibagikan di beberapa titik di antaranya ruas jalan Penyak dan Terentang karena kami melihat kabut asap cukup tebal di kawasan tersebut," ujarnya.

Ia menyatakan, kondisi udara sudah mulai buruk di Bangka Tengah akibat kabut asap namun masih dalam ambang batas atau belum dinyatakan darurat.

"Memang kabut asap tebal, tetapi belum sampai pada tahap darurat karena masih bisa ditembus jarak pandang," ujarnya.

Sejauh ini, kata dia, belum ada laporan pasien yang terserang ispa akibat kabut asap namun pihaknya tetap melakukan antisipasi dini.

"Membagian masker cara antisipasi dini, tetap hanya masker biasa bukan jenis masker N9," ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat selalu menggunakan masker keluar rumah dan menghindari melintasi ruas jalan yang diselimuti kabut asap.

"Mencegah itu lebih baik dibanding mengobati, maka kami menyarankan warga tidak melewati titik yang kabut asapnya tebal," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015