Kualitas pendidikan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) semakin baik setiap waktunya. Ini dibuktikan dengan raihan berbagai prestasi yang dicanangkan Pemerintah Pusat, dan hal itu harus senantiasa dipertahankan dan ditingkatkan, dengan cara terus berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai pihak.

Hal itu dikatakan Gubernur Erzaldi Rosman dalam giat pemberian santunan kepada para anak yatim bersama Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) cabang Babel. 

"Kita harus tahu apa yang mereka butuhkan. Mendidiklah dengan hati dan semangat untuk satu tujuan, agar orang yang kita didik menjadi orang orang yang sukses, berakhlak dan memberikan manfaat kepada masyarakat secara luas," ujar gubernur dihadapan para alumni yang berprofesi sebagai guru tersebut.

Sebagaimana diketahui, UPI sebagai penghasil kader tenaga pendidik, tentu para alumninya harus menjadi motor penggerak pendidikan di tengah masyarakat. Hal ini tentu sesuai dengan latar belakang UPI.

Oleh karena itu, ia mengharapkan para tenaga pendidik lulusan UPI yang bekerja di Pemprov Babel mengajarkan siswa betul-betul yang paham, tahu, dan mengikuti perkembangan zaman agar para siswa dapat meraih masa depan yang lebih baik.

Selain itu, ia berpesan kepada para alumni untuk senantiasa memberikan saran kebijakan pendidikan di negeri kita, agar dapat memberi dampak kepada masyarakat secara luas.

"Berhasilnya kita mendidik anak-anak kita, InsyaAllah kita juga berhasil mengembangkan negeri kita lebih maju, beradab, dan lebih sejahtera," ungkapnya.

Tak hanya itu, ia juga mengintruksikan kepada Dinas Pendidikan Babel untuk mendata para tenaga pendidik yang berusia di bawah 45 tahun untuk dikuliahkan S2, bahkan yang telah berstatus S2 akan dikuliahkan S3 melalui pendidikan berbasis riset.

"Judulnya harus disesuaikan kondisi Babel. Tak usah dikhawatirkan anggarannya, kalau Pemprov Babel tidak menganggarkan, Erzaldi siap support," tegasnya.

Hal itu dikatakannya karena ia merasa untuk memajukan negeri ini, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) juga harus maju, dan hal itu tak terlepas dari peran para guru. 

Sehingga meskipun nantinya seusai Bulan Mei mendatang ia telah tidak berada di roda pemerintahan, ia tetap akan  berkecimpung di dunia pendidikan dengan mendirikan lembaga yang dinamakan "Erzaldi Rosman Institute".

"Karena saya sudah berjanji dalam diri saya untuk membangun negeri kita lebih baik, dengan cara merangkul guru-guru hebat. sehingga tak usah segan, nantinya meskipun saya berada di luar pemerintahan, kita selalu berkolaborasi dan bersinergi," pungkasnya.

Pandangan Gubernur Erzaldi ini pun diamini oleh Rektor UPI Solehudin yang hadir secara virtual. Ia berharap peran alumni lulusan UPI bisa menjadi tulang punggung pemerintahan dalam mengembangkan SDM yang berkualitas, karena SDM merupakan kunci yang menentukan negara ini unggul.

"Terus berikan sumbangsih dalam mengembangkan kualitas SDM dimanapun kalian bernaung, majukan pendidikan kita," tutup rektor.*

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022