Sungailiat (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sugito menyatakan sikap optimistisnya bahwa guru mampu meningkatkan pengembangan keterampilan praktis peserta didik (siswa) melalui pendidikan vokasi.
Hal itu diungkapkan Sugito di Sungailiat, Senin menanggapi peringatan Hari Guru Nasional ke-79 yang menjadi refleksi dalam pengabdian pembangunan pendidikan.
Ia berpendapat, pendidikan bukan hanya soal keilmuan yang bersifat teoritis, namun seorang guru berperan memberikan pendidikan vokasi kepada peserta didik yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di Bangka Belitung.
"Dengan pendidikan vokasi di lembaga pendidikan diharapkan ke depan mampu membantu pemerintah daerah dalam mentransformasi ekonomi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Sugito mengatakan, pemerintah berupaya memberikan kenyamanan guru supaya dapat bener-benar menjalankan tugas pengabdian mendidik generasi bangsa.
"Pemerintah memperhatikan rasio kebutuhan guru dan murid di semua jenjang pendidikan dengan harapan tercipta pendidikan yang ideal, efektif dan interaktif," jelasnya.
Pemerintah provinsi dan kabupaten di Bangka Belitung, kata Sugito, memberikan ruang kepada guru untuk berekspresi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dia mengakui, saat ini tengah menghitung jumlah guru untuk mengetahui kebutuhan di setiap lembaga pendidikan, bagi sekolah yang mengalami kekurangan guru status PNS akan dibantu guru honorer dan guru status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Saya apresiasi kepada seluruh guru yang sudah mengabdikan dirinya untuk mendidik generasi muda yang berkualitas," katanya.