Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Selatan,Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus memantau ketersediaan daging sapi dan sapi potong menjelang lebaran 1443 Hijriah Tahun 2022 ini.

"Beberapa waktu lalu sudah kita monitoring di masyarakat dan di penangkaran saat ini hasilnya masih aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,"kata Kepala Dinas Pertanian,Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan Suhadi di Toboali,Rabu(20/4).

Disampaikannya selain memantau ketersediaan daging sapi pihaknya juga akan memantau harga eceran tertinggi atau HET di pasar yang ada di daerah ini.

"Harga juga akan kita pantau agar tidak diatas HET,saat ini harga daging sapi berada sekitar RP.160.000 dan kemungkinan akan naik,"kata dia.

Menurut Suhadi kenaikan harga ini karena permintaan masyarakat yang mau merayakan hati lebaran sedangkan stok ketersediaan sapi agak sedikit namun cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. 

"Kalau dilihat kemarin ada sekitar seratus lebih sapi siap potong di tempat pemeliharaan masyarakat lalu di penangkaran pedagang sekitar belasan sapi,namun harga diperkirakan akan naik,"kata dia.

Dirinya berharap masyarakat tidak gelisah dan khawatir karena kalau memang kebutuhan daging masih kurang kita akan mengambil langkah strategis mengatasi masalah ini.

"Selain melakukan pendataan ulang di tempat pemeliharaan juga akan berkoordinasi dengan bulog serta akan mendatangkan sapi dari luar daerah,"kata dia.

Pewarta: Juniardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022