Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno mengajak generasi muda Bangka Belitung menggaungkan Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) sebagai bentuk kecintaan terhadap negara.
"Mari kita hargai, bangga dan beli produk dalam negeri sebagai bentuk kecintaan kita terhadap Indonesia," kata Sandiaga Uni saat menghadiri workshop pengembangan wirausaha baru di Pangkalpinang, Rabu.
Sandi mengatakan, semakin bertumbuhnya Pelaku UMKM ini sangat penting karena bisa mengurangi pengangguran dan menciptakan lapangan kerja.
Oleh karena itu untuk mendorong tumbuh kembangnya Pelaku UMKM, kita harus menghargai, bangga dan membeli produk dalam negeri dari UMKM kita. Dan di Indonesia ada 30 juta UMKM yabg kita sarankan agar menjual produknya melalui marketplace, dimana saat ini kita sudah memasuki era ekonomi digital.
Dari sekian banyaknya masyarakat Indonesia, yang bangga menggunakan produk dalam negeri itu hanya 20 persen, melalui GBBI pemerintah mendorong mendorong pertumbuhan ini maksimal 40 persen saja.
"Di Babel saja jika semua pembelian produk barang dan jasa kita gunakan produk dalam negeri, maka target 49 persen itu bisa tercapai," ujarnya.
Sandiaga menambahkan, disela menggerakkan gerakan bangga buatan Indonesia, kita juga harus menggaungkan gerakan 3G, gerak cepat, gerak bersama dan gaspol atau garap semua potensi online yang ada.
"Di masa pandemi ini kita tidak bisa mager, kita harus berlari dan kita juga tidak bisa bergerak sendiri, harus bersama bergabung dengan komunitas atau grup dan kita harus menggarap semua potensi onlibe yang ada, karena saat ini kita sudah masuk dalam ekonomi sistem digital," ujarnya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Mari kita hargai, bangga dan beli produk dalam negeri sebagai bentuk kecintaan kita terhadap Indonesia," kata Sandiaga Uni saat menghadiri workshop pengembangan wirausaha baru di Pangkalpinang, Rabu.
Sandi mengatakan, semakin bertumbuhnya Pelaku UMKM ini sangat penting karena bisa mengurangi pengangguran dan menciptakan lapangan kerja.
Oleh karena itu untuk mendorong tumbuh kembangnya Pelaku UMKM, kita harus menghargai, bangga dan membeli produk dalam negeri dari UMKM kita. Dan di Indonesia ada 30 juta UMKM yabg kita sarankan agar menjual produknya melalui marketplace, dimana saat ini kita sudah memasuki era ekonomi digital.
Dari sekian banyaknya masyarakat Indonesia, yang bangga menggunakan produk dalam negeri itu hanya 20 persen, melalui GBBI pemerintah mendorong mendorong pertumbuhan ini maksimal 40 persen saja.
"Di Babel saja jika semua pembelian produk barang dan jasa kita gunakan produk dalam negeri, maka target 49 persen itu bisa tercapai," ujarnya.
Sandiaga menambahkan, disela menggerakkan gerakan bangga buatan Indonesia, kita juga harus menggaungkan gerakan 3G, gerak cepat, gerak bersama dan gaspol atau garap semua potensi online yang ada.
"Di masa pandemi ini kita tidak bisa mager, kita harus berlari dan kita juga tidak bisa bergerak sendiri, harus bersama bergabung dengan komunitas atau grup dan kita harus menggarap semua potensi onlibe yang ada, karena saat ini kita sudah masuk dalam ekonomi sistem digital," ujarnya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022