Sungailiat (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengingatkan masyarakat di daerah itu agar lebih berhemat menggunakan energi listrik di rumah tangga maupun di kantor.
"Kita semua dituntut lebih hemat energi listrik, segerakan untuk dipadamkan jika lampu menyala namun dianggap kurang perlu," kata Kabag Humas, PDE dan Santel Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Jumat.
Menurut dia, penggunaan energi listrik baik di rumah tangga maupun di perkantoran hendaknya disesuaikan dengan kebutuhannya.
"Penghematan energi listrik berdampak positif baik untuk kepentingan pribadi maupun untuk kepentingan umum. Bagi warga dengan dihematnya menggunakan listrik tentu mengurangi pembayaran listrik," ujarnya.
Menurut dia, dalam kondisi ekonomi seperti sekarang ini masyarakat harus mampu menggunakan keuangan rumah tangga sebaik mungkin agar dapat terpenuhi semuanya termasuk memenuhi biaya listrik.
"Perekonomian sekarang yang mulai menurun akibat sejumlah sektor kegiatan ekonomi masyarakat melemah seperti sektor pertambangan, sedangkan kebutuhan hidup keluarga diduga semakin banyak termasuk biaya listrik, pendidikan anak dan kebutuhan keluarga lainnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Kita semua dituntut lebih hemat energi listrik, segerakan untuk dipadamkan jika lampu menyala namun dianggap kurang perlu," kata Kabag Humas, PDE dan Santel Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Jumat.
Menurut dia, penggunaan energi listrik baik di rumah tangga maupun di perkantoran hendaknya disesuaikan dengan kebutuhannya.
"Penghematan energi listrik berdampak positif baik untuk kepentingan pribadi maupun untuk kepentingan umum. Bagi warga dengan dihematnya menggunakan listrik tentu mengurangi pembayaran listrik," ujarnya.
Menurut dia, dalam kondisi ekonomi seperti sekarang ini masyarakat harus mampu menggunakan keuangan rumah tangga sebaik mungkin agar dapat terpenuhi semuanya termasuk memenuhi biaya listrik.
"Perekonomian sekarang yang mulai menurun akibat sejumlah sektor kegiatan ekonomi masyarakat melemah seperti sektor pertambangan, sedangkan kebutuhan hidup keluarga diduga semakin banyak termasuk biaya listrik, pendidikan anak dan kebutuhan keluarga lainnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015