Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan kabupaten dan kota di Babel nihil penambahan kasus harian COVID-19.
"Alhamdulillah, hari ini tidak ada kasus orang terpapar virus corona," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan saat ini jumlah pasien COVID-19 aktif yang wajib menjalani isolasi sebanyak 31 orang tersebar di Belitung 15 orang, Pangkalpinang (5), Bangka Tengah (5), Bangka (4), Bangka Barat (2), Bangka Selatan (1), dan Belitung Timur (1).
"Pasien sembuh dari COVID-19 bertambah delapan orang dan pasien meninggal akibat virus corona ini tidak ada," katanya.
Ia menyatakan sebanyak 22 di antara 31 pasien COVID-19 ini menjalani isolasi mandiri, sementara sisanya dirawat di rumah sakit rujukan karena memiliki penyakit penyerta, seperti diabetes, jantung, paru-paru dan lainnya yang memperlambat kesembuhannya.
"Saat ini 80 unit isolasi terpusat masih dalam kosong pasien COVID-19, karena warga terpapar COVID-19 ini lebih memilih isoman," katanya.
Kendati kasus penularan COVID-19 di daerah itu terus menurun, katanya, warga diminta tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona agar kasus infeksi virus tersebut tidak meningkat lagi.
"Pengawasan dan penegakan prokes tetap dioptimalkan. Jangan sampai terjadi lonjakan kasus setelah Lebaran nanti," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Alhamdulillah, hari ini tidak ada kasus orang terpapar virus corona," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan saat ini jumlah pasien COVID-19 aktif yang wajib menjalani isolasi sebanyak 31 orang tersebar di Belitung 15 orang, Pangkalpinang (5), Bangka Tengah (5), Bangka (4), Bangka Barat (2), Bangka Selatan (1), dan Belitung Timur (1).
"Pasien sembuh dari COVID-19 bertambah delapan orang dan pasien meninggal akibat virus corona ini tidak ada," katanya.
Ia menyatakan sebanyak 22 di antara 31 pasien COVID-19 ini menjalani isolasi mandiri, sementara sisanya dirawat di rumah sakit rujukan karena memiliki penyakit penyerta, seperti diabetes, jantung, paru-paru dan lainnya yang memperlambat kesembuhannya.
"Saat ini 80 unit isolasi terpusat masih dalam kosong pasien COVID-19, karena warga terpapar COVID-19 ini lebih memilih isoman," katanya.
Kendati kasus penularan COVID-19 di daerah itu terus menurun, katanya, warga diminta tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona agar kasus infeksi virus tersebut tidak meningkat lagi.
"Pengawasan dan penegakan prokes tetap dioptimalkan. Jangan sampai terjadi lonjakan kasus setelah Lebaran nanti," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022