Muntok (Antara Babel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung dalam lima hari terakhir telah membagikan sebanyak 8.000 lembar masker kepada masyarakat seiring datangnya kabut asap di daerah itu.
"Sejak Jumat (11/9) kami bagikan sebanyak 8.000 lembar masker kepada masyarakat yang kebetulan melintas di beberapa lokasi di Muntok," ujar Kepala Bidang Promosi Kesehatan dan Pembinaan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka Barat, Achmad Nursyandi, di Muntok, Selasa.
Ia mengatakan, kabut asap yang terjadi di daerah itu dalam beberapa hari terakhir semakin pekat dan dikhawatirkan akan mengganggu kesehatan warga.
Dia menerangkan, pembagian masker dilakukan tidak setiap hari, namun tergantung kepekatan kabut asap yang terjadi di daerah itu.
"Pada saat pelaksanaan kegiatan pariwisata 'International Home Stay Promotion Fair 2015' kami membagi masker kepada peserta dan masyarakat, dan terakhir kami laksanakan Senin (14/9) bekerja sama dengan personel Polres Bangka Barat yang juga membagikan sebanyak 2.000 lembar masker," kata dia.
Pembagian masker tersebut, menurut dia, sebagai salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan pernafasan, terutama bagi mereka yang lebih banyak beraktivitas di luar rumah.
Ia mengatakan, saat ini Dinkes setempat masih memiliki persediaan masker yang cukup di gudang farmasi, jika sewaktu-waktu perlu dibagikan kepada masyarakat.
Selain membagi masker, kata dia, pihaknya juga terus melakukan sosialisasi agar masyarakat sebisa mungkin mengurangi aktivitas di luar ruangan.
"Jika memang harus beraktivitas di luar rumah atau gedung gunakan masker dan apabila terjadi keluhan pernafasan atau penglihatan karena pengaruh kabut asap segera periksa ke fasilitas kesehatan terdekat," kata dia.
Selain itu, kata dia, minum air putih lebih banyak dan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat juga bisa menjadi solusi untuk mengurangi dampak gangguan kesehatan akibat kabut asap.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Sejak Jumat (11/9) kami bagikan sebanyak 8.000 lembar masker kepada masyarakat yang kebetulan melintas di beberapa lokasi di Muntok," ujar Kepala Bidang Promosi Kesehatan dan Pembinaan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka Barat, Achmad Nursyandi, di Muntok, Selasa.
Ia mengatakan, kabut asap yang terjadi di daerah itu dalam beberapa hari terakhir semakin pekat dan dikhawatirkan akan mengganggu kesehatan warga.
Dia menerangkan, pembagian masker dilakukan tidak setiap hari, namun tergantung kepekatan kabut asap yang terjadi di daerah itu.
"Pada saat pelaksanaan kegiatan pariwisata 'International Home Stay Promotion Fair 2015' kami membagi masker kepada peserta dan masyarakat, dan terakhir kami laksanakan Senin (14/9) bekerja sama dengan personel Polres Bangka Barat yang juga membagikan sebanyak 2.000 lembar masker," kata dia.
Pembagian masker tersebut, menurut dia, sebagai salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan pernafasan, terutama bagi mereka yang lebih banyak beraktivitas di luar rumah.
Ia mengatakan, saat ini Dinkes setempat masih memiliki persediaan masker yang cukup di gudang farmasi, jika sewaktu-waktu perlu dibagikan kepada masyarakat.
Selain membagi masker, kata dia, pihaknya juga terus melakukan sosialisasi agar masyarakat sebisa mungkin mengurangi aktivitas di luar ruangan.
"Jika memang harus beraktivitas di luar rumah atau gedung gunakan masker dan apabila terjadi keluhan pernafasan atau penglihatan karena pengaruh kabut asap segera periksa ke fasilitas kesehatan terdekat," kata dia.
Selain itu, kata dia, minum air putih lebih banyak dan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat juga bisa menjadi solusi untuk mengurangi dampak gangguan kesehatan akibat kabut asap.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015