Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat dalam empat hari terakhir tidak ada lagi pasien aktif di daerah itu.
"Untuk tambahan kasus warga terkonfirmasi positif COVID-19 yang kami catat terakhir terjadi pada 22 April 2022 dan empat hari lalu sudah dinyatakan sembuh. Sementara untuk pasien wajib isolasi sudah empat hari ini tidak ada lagi," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVIUD-19 Kabupaten Bangka Barat M. Putra Kusuma di Mentok, Rabu.
Meskipun tidak ada kasus, namun masyarakat diminta tetap waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan, minimal dengan memakai masker saat beraktivitas di luar rumah dan menghindari kerumunan.
"Potensi penularan masih mungkin terjadi karena saat ini masih masa pandemi COVID-19. Untuk itu tetap jalankan protokol kesehatan mulai dari diri pribadi dan keluarga," ujarnya.
Selama pandemi COVID-19, di Kabupaten Bangka Barat secara keseluruhan ditemukan 7.052 kasus warga yang terkonfirmasi positif COVID-19, 160 orang meninggal dunia dan 6.892 atau 97,73 persen dinyatakan sembuh.
"Kami berharap situasi ini terus terjaga, seiring dengan upaya pemerintah mempercepat jumlah cakupan vaksinasi sehingga bisa membentuk kekebalan komunal di daerah ini," katanya.
Dengan vaksinasi, ujar dia, diyakini akan meningkatkan kekebalan tubuh warga sehingga pada saat tertular virus tersebut tidak menimbulkan gejala berat atau bahkan hingga meninggal dunia.
Kepada warga yang belum mendapatkan pelayanan vaksinasi COVID-19 diminta segera mendatangi gerai unit pelayanan kesehatan terdekat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Untuk tambahan kasus warga terkonfirmasi positif COVID-19 yang kami catat terakhir terjadi pada 22 April 2022 dan empat hari lalu sudah dinyatakan sembuh. Sementara untuk pasien wajib isolasi sudah empat hari ini tidak ada lagi," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVIUD-19 Kabupaten Bangka Barat M. Putra Kusuma di Mentok, Rabu.
Meskipun tidak ada kasus, namun masyarakat diminta tetap waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan, minimal dengan memakai masker saat beraktivitas di luar rumah dan menghindari kerumunan.
"Potensi penularan masih mungkin terjadi karena saat ini masih masa pandemi COVID-19. Untuk itu tetap jalankan protokol kesehatan mulai dari diri pribadi dan keluarga," ujarnya.
Selama pandemi COVID-19, di Kabupaten Bangka Barat secara keseluruhan ditemukan 7.052 kasus warga yang terkonfirmasi positif COVID-19, 160 orang meninggal dunia dan 6.892 atau 97,73 persen dinyatakan sembuh.
"Kami berharap situasi ini terus terjaga, seiring dengan upaya pemerintah mempercepat jumlah cakupan vaksinasi sehingga bisa membentuk kekebalan komunal di daerah ini," katanya.
Dengan vaksinasi, ujar dia, diyakini akan meningkatkan kekebalan tubuh warga sehingga pada saat tertular virus tersebut tidak menimbulkan gejala berat atau bahkan hingga meninggal dunia.
Kepada warga yang belum mendapatkan pelayanan vaksinasi COVID-19 diminta segera mendatangi gerai unit pelayanan kesehatan terdekat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022