Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bekerja sama dengan PT Surya Energi Indotama (SEI) membangun gudang pendingin atau "cold storage" bertenaga surya di Desa Sadai Kabupaten Bangka Selatan, guna meningkatkan ekonomi masyarakat pesisir daerah itu.
"Kita ingin menjadikan Sadai sebagai desa pertama pembangunan pabrik es dan gudang pendingin bertenaga surya," kata Wakil Gubernur Kepulauan Babel Abdul Fatah di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan tujuan pembangunan pabrik es dan gudang pendingindi Sadai ini sangat strategis, agar desa ini dapat menjadi pemantik bagi desa-desa yang lain untuk meningkatkan hasil dan kualitas hasil tangkapan ikan untuk meningkatkan ekonomi serta kesejahteraan keluarganya.
"Pembangunan ini tentu mempengaruhi dan berdampak positif bagi lingkungan hidup di desa ini," ujarnya.
Menurut dia, dengan adanya pabrik es dan gudang pendingin ini juga menjadi bukti jika di tingkat desa bukan hanya sekadar objek pembangunan saja, melainkan sebagai subjek yang mampu menginisiasi akselerasi pembangunan sesuai kehendak, dan nurani masyarakat khususnya para nelayan, serta tuntutan isu aktual.
"Mudah-mudahan ini akan menjadi harapan sebagaimana harapan dari kabinet Indonesia Maju dari Presiden bagaimana membangun negara dari pinggiran Indonesia. Artinya, pembangunan ada pada tataran pedesaan dan kelurahan yang merupakan ujung tanduk pemerintahan terendah di kabupaten/kota," katanya.
Direktur Utama PT SEI Bambang Iswanto, menyebutkan jika perusahaan yang telah bergerak di bidang sumber energi terbarukan dan konservasi energi terpercaya sejak 2007 silam, terus mengembangkan sayapnya dalam memberikan manfaat kepada masyarakat.
"Pembangunan ice maker and cold storage ini sekaligus merupakan percontohan bersama, bagaimana kami tidak hanya mengembangkan ice maker and cold storage," katanya.
Ia menyatakan pembangunan ice maker dan cold storage di desa ini, tidak menutup kemungkinan akan didirikan di daerah lainnya.
"Semoga berjalan dengan sebaik-baiknya, dan dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Desa Sadai dan sekitar, serta Bangka Belitung umumnya," katanya. ***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Kita ingin menjadikan Sadai sebagai desa pertama pembangunan pabrik es dan gudang pendingin bertenaga surya," kata Wakil Gubernur Kepulauan Babel Abdul Fatah di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan tujuan pembangunan pabrik es dan gudang pendingindi Sadai ini sangat strategis, agar desa ini dapat menjadi pemantik bagi desa-desa yang lain untuk meningkatkan hasil dan kualitas hasil tangkapan ikan untuk meningkatkan ekonomi serta kesejahteraan keluarganya.
"Pembangunan ini tentu mempengaruhi dan berdampak positif bagi lingkungan hidup di desa ini," ujarnya.
Menurut dia, dengan adanya pabrik es dan gudang pendingin ini juga menjadi bukti jika di tingkat desa bukan hanya sekadar objek pembangunan saja, melainkan sebagai subjek yang mampu menginisiasi akselerasi pembangunan sesuai kehendak, dan nurani masyarakat khususnya para nelayan, serta tuntutan isu aktual.
"Mudah-mudahan ini akan menjadi harapan sebagaimana harapan dari kabinet Indonesia Maju dari Presiden bagaimana membangun negara dari pinggiran Indonesia. Artinya, pembangunan ada pada tataran pedesaan dan kelurahan yang merupakan ujung tanduk pemerintahan terendah di kabupaten/kota," katanya.
Direktur Utama PT SEI Bambang Iswanto, menyebutkan jika perusahaan yang telah bergerak di bidang sumber energi terbarukan dan konservasi energi terpercaya sejak 2007 silam, terus mengembangkan sayapnya dalam memberikan manfaat kepada masyarakat.
"Pembangunan ice maker and cold storage ini sekaligus merupakan percontohan bersama, bagaimana kami tidak hanya mengembangkan ice maker and cold storage," katanya.
Ia menyatakan pembangunan ice maker dan cold storage di desa ini, tidak menutup kemungkinan akan didirikan di daerah lainnya.
"Semoga berjalan dengan sebaik-baiknya, dan dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Desa Sadai dan sekitar, serta Bangka Belitung umumnya," katanya. ***1***
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022