Bupati Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memberikan apresiasi positif kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelayanan arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah di Pelabuhan Tanjungkalian, Mentok.
"Masih ada beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian bersama agar ke depan bisa ditingkatkan. Namun secara keseluruhan pencapaian kali ini patut mendapatkan apresiasi bersama," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Rabu.
Menurut dia, Pemkab Bangka Barat akan terus berupaya optimal dalam membantu dan menyiapkan berbagai kebutuhan agar para pelaku perjalanan luar daerah selalu nyaman, tertib dan aman selama menunggu pemberangkatan maupun kepada penumpang yang baru tiba di Pelabuhan Tanjungkalian Mentok dari Pulau Sumatera.
"Pelabuhan ini menjadi pintu gerbang utama yang menghubungkan jalur pelayaran Pulau Sumatera-Bangka sehingga selalu ramai pada saat musim libur dan hari raya," ujarnya.
Untuk pelayanan arus mudik dan balik lebaran tahun ini, menurut dia, seluruh unsur terkait, Forkopimda dan bahkan Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming turun langsung di lapangan mengawal pengamanan di Pelabuhan Tanjungkalian sehingga antrean semakin tertib dan berbagai kebutuhan penumpang yang mengantre di luar pelabuhan juga cepat ditangani.
Beberapa fasilitas yang disiapkan pemerintah pada tahun ini, antara lain penyediaan terminal penyangga di luar kawasan Pelabuhan Tanjungkalian yang dilengkapi fasilitas ruang istirahat, tempat shalat, puluhan unit toilet, air bersih, panggung hiburan, layar tancap, gerai UMKM, bus penjemput ibu dan anak-anak, dapur umum dan lainnya.
"Semua kita lakukan dengan maksimal demi memberikan pelayan terbaik buat para penumpang, terutama penumpang ibu hamil, orang tua, dan anak-anak. Kita prioritaskan dalam menyediakan sarana dan prasarana yang terbaik buat mereka," katanya.
Dengan pengalaman yang didapatkan pada pelayanan tahun ini, ke depan diupayakan penanganan akan semakin baik dan persiapan yang jauh lebih matang, baik dari sisi penyediaan fasilitas pendukung maupun anggaran.
Kapolres Bangka Barat AKBP Agus Siswanto menyatakan hal senada dan memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah ikut berperan aktif dalam menciptakan mudik aman, sehat dan lancar pada tahun ini.
"Rangkaian Operasi Ketupat yang dimulai sejak 28 April 2022 saat ini sudah berakhir dan selama pelaksanaan berjalan sesuai rencana, terutama dalam mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19 sehingga pelaksanaan mudik berjalan aman, sehat dan lancar," kata Agus Siswanto.
Pada rangkaian pelayanan arus mudik dan balik Idul Fitri 2022, jumlah pelaku perjalanan yang menyeberang melalui Pelabuhan Tanjungkalian menuju Tanjungapiapi, Sumatera Selatan, mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2019, sebelum pandemi COVID-19.
Berdasarkan data ASDP Pelabuhan Tanjungkalian, pada tahun ini jumlah penumpang mencapai 62.342 orang dan 10.367 unit kendaraan yang dilayani 14 unit kapal feri, sedangkan pada 2019 jumlah keseluruhan penumpang 47.991 orang dan 9.677 unit kendaraan yang dilayani 10 unit kapal feri.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Masih ada beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian bersama agar ke depan bisa ditingkatkan. Namun secara keseluruhan pencapaian kali ini patut mendapatkan apresiasi bersama," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Rabu.
Menurut dia, Pemkab Bangka Barat akan terus berupaya optimal dalam membantu dan menyiapkan berbagai kebutuhan agar para pelaku perjalanan luar daerah selalu nyaman, tertib dan aman selama menunggu pemberangkatan maupun kepada penumpang yang baru tiba di Pelabuhan Tanjungkalian Mentok dari Pulau Sumatera.
"Pelabuhan ini menjadi pintu gerbang utama yang menghubungkan jalur pelayaran Pulau Sumatera-Bangka sehingga selalu ramai pada saat musim libur dan hari raya," ujarnya.
Untuk pelayanan arus mudik dan balik lebaran tahun ini, menurut dia, seluruh unsur terkait, Forkopimda dan bahkan Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming turun langsung di lapangan mengawal pengamanan di Pelabuhan Tanjungkalian sehingga antrean semakin tertib dan berbagai kebutuhan penumpang yang mengantre di luar pelabuhan juga cepat ditangani.
Beberapa fasilitas yang disiapkan pemerintah pada tahun ini, antara lain penyediaan terminal penyangga di luar kawasan Pelabuhan Tanjungkalian yang dilengkapi fasilitas ruang istirahat, tempat shalat, puluhan unit toilet, air bersih, panggung hiburan, layar tancap, gerai UMKM, bus penjemput ibu dan anak-anak, dapur umum dan lainnya.
"Semua kita lakukan dengan maksimal demi memberikan pelayan terbaik buat para penumpang, terutama penumpang ibu hamil, orang tua, dan anak-anak. Kita prioritaskan dalam menyediakan sarana dan prasarana yang terbaik buat mereka," katanya.
Dengan pengalaman yang didapatkan pada pelayanan tahun ini, ke depan diupayakan penanganan akan semakin baik dan persiapan yang jauh lebih matang, baik dari sisi penyediaan fasilitas pendukung maupun anggaran.
Kapolres Bangka Barat AKBP Agus Siswanto menyatakan hal senada dan memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah ikut berperan aktif dalam menciptakan mudik aman, sehat dan lancar pada tahun ini.
"Rangkaian Operasi Ketupat yang dimulai sejak 28 April 2022 saat ini sudah berakhir dan selama pelaksanaan berjalan sesuai rencana, terutama dalam mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19 sehingga pelaksanaan mudik berjalan aman, sehat dan lancar," kata Agus Siswanto.
Pada rangkaian pelayanan arus mudik dan balik Idul Fitri 2022, jumlah pelaku perjalanan yang menyeberang melalui Pelabuhan Tanjungkalian menuju Tanjungapiapi, Sumatera Selatan, mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2019, sebelum pandemi COVID-19.
Berdasarkan data ASDP Pelabuhan Tanjungkalian, pada tahun ini jumlah penumpang mencapai 62.342 orang dan 10.367 unit kendaraan yang dilayani 14 unit kapal feri, sedangkan pada 2019 jumlah keseluruhan penumpang 47.991 orang dan 9.677 unit kendaraan yang dilayani 10 unit kapal feri.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022