Pangkalpinang (Antara Babel) - PT Pertamina Sumbagsel menyiagakan 517 unit SPBE di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, untuk mengantisipasi kelangkaan gas elpiji selama liburan Lebaran Idul Adha.

"Mudah-mudahan masyarakat tidak lagi kesulitan mendapat gas elpiji selama liburan lebaran ini," kata External Relation Pertamina Marketing Operation Region (MOR) II Sumbagsel, Alicia Irzanova di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia menjelaskan menyiagakan SPBE ini terkait laporan dan keluhan masyarakat yang sulit mendapatkan gas elpiji, karena distributor dan pengecer tutup selama libur lebaran dan akhir pekan.

"Kami sudah terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan PT Pertamina Depo Pangkalbalam, untuk segera mengintruksikan kepada pangkalan resmi untuk tetap buka pada saat liburan akhir
pekan ini," ujarnya.

Menurut dia kelangkaan gas elpiji ini pernah terjadi pada tahun lalu,  sehingga menjadi pelajaran bagi pihak Pertamina untuk menjaga kenyamanan bagi konsumen dalam mendapatkan gas elpiji demi memenuhi kebutuhannya.

"Hal tersebut memang sudah pernah terjadi, dimana masyarakat sulit mendapatkan gas elpiji akibat pemilik toko atau pengercer banyak yang tutup karena berlibur," ujarnya.

Untuk itu, ia mengimbau, bagi masyarakat yang tidak mengetahui letak pangkalan terdekat dapat menghubungi Contact Pertamina ke 0717-500000.

"Kita juga menyediakan layanan via telpon bagi konsumen yang ingin mengetahui letak pangkalan terdekat untuk mendapatkan gas elpiji," ujarnya.

Ia berharap masyarakat membeli gas elpiji di pangkalan resmi dan SPBE, karena harganya lebih murah dibandingkan dengan harga di toko atau pedagang eceran.

"Pertamina menjamin ketersediaan elpiji bersubsidi di pangkalan resmi dan SPBU dengan harga sesuai HET yang ditetapkan yaitu antara Rp15.900 hingga Rp 16.700 per tabung," ucapnya.

Pewarta: Septi Artiana

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015