Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terus berupaya mencegah kasus kematian ibu dan anak melalui program Audit Maternal Perinatal (AMP).

"AMP ini merupakan kegiatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan melalui pengkajian dan pembahasan kasus kesakitan, kematian ibu dan perinatal," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ahmad Syarifullah Nizam di Koba, Jumat (17/6).

Ia menjelaskan, Audit Maternal Perinatal merupakan salah satu upaya pencegahan sekaligus penerapan aturan untuk menurunkan risiko kematian ibu dan bayinya.

"Selain itu juga untuk menyebarluaskan informasi upaya meningkatkan mutu pelayanan KIA di seluruh wilayah Puskesmas dalam rangka mempercepat penurunan angka kematian ibu dan perinatal," katanya.

Ia juga menjelaskan, bahwa audit maternal yaitu pembahasan analitik mengenai kasus kebidanan dan perinatal secara teratur dan berkesinambungan.

"Selain itu juga untuk mengembangkan mekanisme koordinasi antara Dinkes, rumah sakit pemerintah/swasta, Puskesmas, rumah sakit bersalin, dan Bappelitbangda dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi terhadap intervensi yang disepakati," tambahnya.

Ia berharap, dengan adanya kegiatan AMP maka seluruh pengelola KIA dapat melakukan penanganan kegawatdaruratan dan menetapkan prioritas untuk mengatasi faktor yang berpengaruhnya.

"Dengan demikian, dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan KIA," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022