Pangkalpinang (Antara Babel) - Tujuh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Provinsi Bangka Belitung mulai menjual bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite.

"Hari ini tujuh SPBU mulai menjual pertalite yakni tiga SPBU di Pangkalpinang, satu di Kabupaten Bangka, dua di Kabupaten Bangka Barat, satu di Kabupaten Bangka Selatan," kata Manager Suplai Distribusi Pertamina Region II Babel, Brahmayanto, Senin.

Ia mengatakan, SPBU yang sudah menjual pertalite di Kota Pangkalpinang yakni SPBU di Jalan Mentok, SPBU Jalan Ahmad Yani dan SPBU Air Itam.

"Sedangkan untuk di Kabupaten Bangka yakni SPBU Kenanga, Kabupaten Bangka Barat di SPBU Muntok dan SPBU Kelapa serta di Kabupaten Bangka Selatan di SPBU Sadai," katanya.  
    
Dikatakannya, saat ini Pertamina sedang memperluas uji pasar pertalite serentak di Sumbagsel yakni Palembang, Lampung, Jambi, Bengkulu dan Pangkalpinang.

"Lima daerah ini peluncurannya dilakukan secara serentak pada hari ini. Dengan mulai diluncurkannya pertalite ini diharapkan mendapat respons yang besar dari masyarakat," ujarnya.

Ia menyebutkan, pertalite dijual Rp8.300 per liter. Dengan kadar oktan 90, pihaknya yakin kehadiran pertalite akan direspons secara positif oleh masyarakat.

"Secara umum Pertamina memang menyasar masyarakat yang terbiasa menggunakan premium untuk beralih ke pertalite. Produk ini sebagai substitusi premium. Masyarakat pasti akan merasakan bedanya, performa kendaraan akan lebih oke," katanya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015