PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung menggelar lomba inovasi Electrifying lifestyle bagi pelajar SMA dan SMK se-Babel dalam rangka mendukung kreatifitas siswa di daerah itu.
Senior Manager Teknik PT. PLN UIW Bangka Belitung, Tumpal Hutapea, Kamis, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk mengajak pelajar menyosialisasikan gaya hidup menggunakan peralatan listrik.
"Semoga pelajar dapat mengkampanyekan dan berinovasi electrifying lifestyle. Karya atau inovasi bisa berupa, perangkat elektronik hasil inovasi dari sebelumnya dari bahan bakar fosil gas ke listrik, peranti lunak software, alat sensor pemindai, motor atau mesin penggerak ramah lingkungan," katanya.
Dikatakannya kegiatan ini juga mengharapkan inovasi dari para siswa, di mana produk hasil inovasi ini akan dievaluasi dan mudah-mudahan bisa segera diimplementasikan atau digunakan.
"Minimal hasil karya mereka ini akan memunculkan semangat electrifying lifestyle, yaitu sejenis gerakan bersama untuk pemanfaatan alat-alat listrik di masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan perdana digelar untuk kalangan pelajar. Ia berharap lahir inovasi terbaik yang nantinya akan diikutsertakan dalam berbagai event nasional.
"Sebelumnya sudah pernah dilaksanakan kegiatan seperti ini, namun tidak semasif tahun ini dan tidak langsung ke generasi muda seperti saat ini. Karena kita harapkan mereka lah generasi muda yang mulai dari awal sudah terbentuk pola pikirnya terkait pemanfaatan energi listrik kedepannya," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ervawi mengapresiasi PT. PLN yang telah memfasilitasi dan menggelar lomba inovasi ini, jika selama ini orang hanya kenal PLN sebagai suplai listrik, tetapi bisa dimanfaatkan untuk berbagai macam kemudahan dalam hidup.
"Inovasi electrifying lifestyle ini ingin menunjukkan karya terbaik, bukan hanya reward saja tapi mereka juga merasa bangga atas karya dan inovasi mereka," ujarnya.
Selain itu, Dinas Pendidikan juga mengapresiasi potensi siswa siswi SMA/SMK dalam berinovasi meningkatkan kreatifitasnya sangat baik, terlihat dari banyaknya produk yang diciptakan.
"Siswa-siswi kita di babel sangat berpotensi menciptakan produk-produk unggulan. Ada yang membuat alat pengupas buah kelapa, mengubah motor dari BBM ke listrik dan sekarang kita yakin siswa kita dapat menciptakan mobil listrik," katanya.
Ervawi mengatakan, sesuai wacana Presiden RI, Joko Widodo yang akan masukan gerakan mobil listrik untuk mengurangi bbm subsidi dan ekspor BBM, Pemprov Babel mendorong potensi para siswa SMA SMK untuk membuat terobosan baru menciptakan produk dengan teknologi terbaru, seperti listrik agar dapat meninggalkan ketergantungan bahan bakar.
"Kita mendorong siswa untuk menciptakan produk dengan teknologi yang terbarukan seperti dari listrik. Kompor listrik dan motor listrik yang sudah dipamerkan, semoga nanti kedepan ada mobil listrik juga," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Senior Manager Teknik PT. PLN UIW Bangka Belitung, Tumpal Hutapea, Kamis, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk mengajak pelajar menyosialisasikan gaya hidup menggunakan peralatan listrik.
"Semoga pelajar dapat mengkampanyekan dan berinovasi electrifying lifestyle. Karya atau inovasi bisa berupa, perangkat elektronik hasil inovasi dari sebelumnya dari bahan bakar fosil gas ke listrik, peranti lunak software, alat sensor pemindai, motor atau mesin penggerak ramah lingkungan," katanya.
Dikatakannya kegiatan ini juga mengharapkan inovasi dari para siswa, di mana produk hasil inovasi ini akan dievaluasi dan mudah-mudahan bisa segera diimplementasikan atau digunakan.
"Minimal hasil karya mereka ini akan memunculkan semangat electrifying lifestyle, yaitu sejenis gerakan bersama untuk pemanfaatan alat-alat listrik di masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan perdana digelar untuk kalangan pelajar. Ia berharap lahir inovasi terbaik yang nantinya akan diikutsertakan dalam berbagai event nasional.
"Sebelumnya sudah pernah dilaksanakan kegiatan seperti ini, namun tidak semasif tahun ini dan tidak langsung ke generasi muda seperti saat ini. Karena kita harapkan mereka lah generasi muda yang mulai dari awal sudah terbentuk pola pikirnya terkait pemanfaatan energi listrik kedepannya," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ervawi mengapresiasi PT. PLN yang telah memfasilitasi dan menggelar lomba inovasi ini, jika selama ini orang hanya kenal PLN sebagai suplai listrik, tetapi bisa dimanfaatkan untuk berbagai macam kemudahan dalam hidup.
"Inovasi electrifying lifestyle ini ingin menunjukkan karya terbaik, bukan hanya reward saja tapi mereka juga merasa bangga atas karya dan inovasi mereka," ujarnya.
Selain itu, Dinas Pendidikan juga mengapresiasi potensi siswa siswi SMA/SMK dalam berinovasi meningkatkan kreatifitasnya sangat baik, terlihat dari banyaknya produk yang diciptakan.
"Siswa-siswi kita di babel sangat berpotensi menciptakan produk-produk unggulan. Ada yang membuat alat pengupas buah kelapa, mengubah motor dari BBM ke listrik dan sekarang kita yakin siswa kita dapat menciptakan mobil listrik," katanya.
Ervawi mengatakan, sesuai wacana Presiden RI, Joko Widodo yang akan masukan gerakan mobil listrik untuk mengurangi bbm subsidi dan ekspor BBM, Pemprov Babel mendorong potensi para siswa SMA SMK untuk membuat terobosan baru menciptakan produk dengan teknologi terbaru, seperti listrik agar dapat meninggalkan ketergantungan bahan bakar.
"Kita mendorong siswa untuk menciptakan produk dengan teknologi yang terbarukan seperti dari listrik. Kompor listrik dan motor listrik yang sudah dipamerkan, semoga nanti kedepan ada mobil listrik juga," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022