Untuk meningkatkan hasil tangkapan nelayan, PT Timah Tbk menyerahkan bantuan peralatan tangkap bagi Koperasi Produsen Bahari Permai Lestari Desa Teluk Limau, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, Rabu (3/8/2022).
Ketua Koperasi rodusen Bahari Permai Lestari Desa Teluk Limau, Syaiful Bahari mengatakan koperasi mereka mendapat kepercayaan untuk mengelola PPI di Desa Teluk Limau. Sehingga mereka membutuhkan modal untuk meningkatkan hasil tangkapan nelayan sehingga bisa memenuhi permintaan konsumen.
Saat ini ada 36 anggota koperasi yang mayoritasnya nelayan, hasil tangkapan nelayan itu dijual ke koperasi dan nantinya baru dipasarkan di PPI Desa Teluk Limau.
"Koperasi ini menjadi penengah, tadinya para nelayan kan jual ikan ke tengkulak harganya ya begitulah. Namun, dengan ada koperasi nelayan bisa jual koperasi mereka bisa ikut berunding menentukan harga. Kalau ada untung kan untuk koperasi juga yang nantinya akan dibagikan ke anggota koperasi," ucapnya.
Ia menyebutkan, bantuan dari PT Timah Tbk akan digunakan untuk membuat bubu dan fish finder (GPS) agar hasil tangkapan anggota kelompok semakin bertambah.
Menurutnya, saat ini yang menjadi masalah ialah pasokan ikan yang kurang, sehingga mereka berinisiatif untuk meningkatkan hasil tangkapan dengan menambah alat tangkap bagi anggota kelompok.
Dengan adanya bantuan dari PT Timah Tbk ini, kata Syaiful Bahari tidak hanya membantu koperasi, PT Timah Tbk juga membantu nelayan yang menjadi anggota koperasi.
Sebelumnya, kata dia PT Timah Tbk juga pernah membantu koperasi mereka dengan memberikan freezer untuk membekukan ikan dan membuat es batu serta aliran listrik.
"Bantuan pertama itu sudah menghasilkan, sehingga memang ini PT Timah Tbk bantunya berkelanjutan. Frezeer itu kita gunakan untuk bekukan ikan kalau enggak habis dan kita juga buat es batu untuk orang es ikan," katanya.
Ia mengapresiasi PT Timah Tbk yang kembali membantu pengembangan usaha koperasi mereka, sehingga nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan anggota.
"Semoga bantuan ini yang kedua ini juga akan menghasilkan karena alat tangkap dengan harapan hasil tangkapan semakin banyak. Sehingga ikan yang masuk semakin banyak dan ini juga bisa berdampak pada kesejahteraan anggota," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Ketua Koperasi rodusen Bahari Permai Lestari Desa Teluk Limau, Syaiful Bahari mengatakan koperasi mereka mendapat kepercayaan untuk mengelola PPI di Desa Teluk Limau. Sehingga mereka membutuhkan modal untuk meningkatkan hasil tangkapan nelayan sehingga bisa memenuhi permintaan konsumen.
Saat ini ada 36 anggota koperasi yang mayoritasnya nelayan, hasil tangkapan nelayan itu dijual ke koperasi dan nantinya baru dipasarkan di PPI Desa Teluk Limau.
"Koperasi ini menjadi penengah, tadinya para nelayan kan jual ikan ke tengkulak harganya ya begitulah. Namun, dengan ada koperasi nelayan bisa jual koperasi mereka bisa ikut berunding menentukan harga. Kalau ada untung kan untuk koperasi juga yang nantinya akan dibagikan ke anggota koperasi," ucapnya.
Ia menyebutkan, bantuan dari PT Timah Tbk akan digunakan untuk membuat bubu dan fish finder (GPS) agar hasil tangkapan anggota kelompok semakin bertambah.
Menurutnya, saat ini yang menjadi masalah ialah pasokan ikan yang kurang, sehingga mereka berinisiatif untuk meningkatkan hasil tangkapan dengan menambah alat tangkap bagi anggota kelompok.
Dengan adanya bantuan dari PT Timah Tbk ini, kata Syaiful Bahari tidak hanya membantu koperasi, PT Timah Tbk juga membantu nelayan yang menjadi anggota koperasi.
Sebelumnya, kata dia PT Timah Tbk juga pernah membantu koperasi mereka dengan memberikan freezer untuk membekukan ikan dan membuat es batu serta aliran listrik.
"Bantuan pertama itu sudah menghasilkan, sehingga memang ini PT Timah Tbk bantunya berkelanjutan. Frezeer itu kita gunakan untuk bekukan ikan kalau enggak habis dan kita juga buat es batu untuk orang es ikan," katanya.
Ia mengapresiasi PT Timah Tbk yang kembali membantu pengembangan usaha koperasi mereka, sehingga nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan anggota.
"Semoga bantuan ini yang kedua ini juga akan menghasilkan karena alat tangkap dengan harapan hasil tangkapan semakin banyak. Sehingga ikan yang masuk semakin banyak dan ini juga bisa berdampak pada kesejahteraan anggota," tandasnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022