Kepala Basarnas Republik Indonesia Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi menyebutkan kualitas pelayanan Search and Rescue (SAR) di Indonesia terbaik ke-3 se-Asia Pasifik, sebagai komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Kualitas SAR Rescue Indonesia tidak kalah dengan luar negeri," kata Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi saat meninjau fasilitas dan layanan Basarnas Provinsi Kepulauan Babel di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan pelayanan SAR Asia Pasifik terbaik pertama dipegang Amerika Serikat, terbaik ke-2 Singapura dan terbaik ke-3 Indonesia dalam memberikan kegiatan kemanusiaan seperti melakukan pencarian, pemberian pertolongan dan penyelamatan jiwa manusia.

"Standar SAR Indonesia sudah internasional dan tidak kalah baiknya dengan negara-negara maju lainnya," ujarnya.

Ia mengakui dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, Basarnas masih kekurangan personil. Saat ini jumlah personil Basarnas se-Indonesia hanya 4.029 personil untuk memberikan pelayanan terbaik ke seluruh masyarakat.

"Kami perlu lagi penambahan personil aparatur sipil negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang diatur oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi," katanya.

Menurut dia dalam mengatasi kekurangan personil SAR ini, Basarnas mengintesifkan sinergitas dengan TNI, Polri dan lembaga kemasyarakatan yang berpotensi SAR.

"Kami terus membina masyarakat berpotensi SAR ini, sehingga kekurangan kekuatan ini dapat teratasi melalui kerja sama dan solidaritas tugas kemanusiaan," katanya.  **3**

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022