Musisi Chiki Fawzi merilis ulang karyanya yang "Bandara" dengan menggandeng ayahnya yaitu Ikang Fawzi untuk berduet pada karya ini.
Bagi Chiki, "Bandara" merupakan bentuk kekagumannya terhadap bandara yang sesungguhnya menggambarkan banyaknya orang yang berbeda-beda namun bisa berada dalam satu ruang yang sama.
" Saat aku masih di Malaysia, aku suka sekali naik kereta menuju KLIA (Kuala Lumpur International Airport) hanya untuk menikmati pesawat terbang yang terlihat dari jendela kereta sambil menggambar atau menulis beberapa lagu, ujar Chiki menceritakan kekagumannya pada bandara dalam keterangan tertulisnya, Senin.
"Bandara" sebenarnya sudah rilis pada 2019 tercipta saat Chiki memang tengah menunggu sebuah penerbangan sambungan, dalam momen itu ia mengamati dan mendalami kesibukan dari setiap individu yang ada di sekitarnya.
Ia merasa bisa merasakan dan menikmati tiap emosi yang mengalir dari individu-individu itu lewat atmosfer di ruang tunggu sementaranya.
Dalam perenungan Chiki, bandara nampak seperti miniatur kehidupan karena sangat dinamis dan tak ada yang bisa menebak perubahan di setiap waktunya.
Ia pun lantas mengungkap alasannya menggandeng sang ayah untuk berduet menghadirkan versi baru dari "Bandara".
Hal itu berlangsung karena ia merasakan di dalam hidupnya sang ayah kerap memberikan banyak wejangan yang membantunya untuk bisa menghadapi kehidupan meski berubah dari waktu ke waktu.
Intinya, aku ingin mengatakan ke banyak orang untuk tidak takut dengan ketidakpastian di
dunia, jangan pernah menyerah untuk tetap bekerja keras dan terus melangkah maju, kata wanita berusia 33 tahun itu.
Lagu "Bandara" hasil duet Chiki dan Ikang Fawzi kini sudah tersedia di berbagai digital streaming platform di Tanah Air.
Anda juga dapat menyaksikan video musiknya di kanal YouTube Chiki Fawzi.
Videonya menarik karena menggunakan teknologi "video mapping" menggambarkan suasana seolah-olah Ikang dan Chiki tengah berada di sebuah bandara.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Bagi Chiki, "Bandara" merupakan bentuk kekagumannya terhadap bandara yang sesungguhnya menggambarkan banyaknya orang yang berbeda-beda namun bisa berada dalam satu ruang yang sama.
" Saat aku masih di Malaysia, aku suka sekali naik kereta menuju KLIA (Kuala Lumpur International Airport) hanya untuk menikmati pesawat terbang yang terlihat dari jendela kereta sambil menggambar atau menulis beberapa lagu, ujar Chiki menceritakan kekagumannya pada bandara dalam keterangan tertulisnya, Senin.
"Bandara" sebenarnya sudah rilis pada 2019 tercipta saat Chiki memang tengah menunggu sebuah penerbangan sambungan, dalam momen itu ia mengamati dan mendalami kesibukan dari setiap individu yang ada di sekitarnya.
Ia merasa bisa merasakan dan menikmati tiap emosi yang mengalir dari individu-individu itu lewat atmosfer di ruang tunggu sementaranya.
Dalam perenungan Chiki, bandara nampak seperti miniatur kehidupan karena sangat dinamis dan tak ada yang bisa menebak perubahan di setiap waktunya.
Ia pun lantas mengungkap alasannya menggandeng sang ayah untuk berduet menghadirkan versi baru dari "Bandara".
Hal itu berlangsung karena ia merasakan di dalam hidupnya sang ayah kerap memberikan banyak wejangan yang membantunya untuk bisa menghadapi kehidupan meski berubah dari waktu ke waktu.
Intinya, aku ingin mengatakan ke banyak orang untuk tidak takut dengan ketidakpastian di
dunia, jangan pernah menyerah untuk tetap bekerja keras dan terus melangkah maju, kata wanita berusia 33 tahun itu.
Lagu "Bandara" hasil duet Chiki dan Ikang Fawzi kini sudah tersedia di berbagai digital streaming platform di Tanah Air.
Anda juga dapat menyaksikan video musiknya di kanal YouTube Chiki Fawzi.
Videonya menarik karena menggunakan teknologi "video mapping" menggambarkan suasana seolah-olah Ikang dan Chiki tengah berada di sebuah bandara.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022