Bupati Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sahani Saleh mendukung rencana hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam (SDA) guna mewujudkan Indonesia yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan.

"Kami menyambut baik rencana terkait hilirisasi dan industrialisasi kekayaan sumber daya alam yang disampaikan oleh Presiden," katanya saat menanggapi pidato Presiden pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 di Tanjung Pandan, Selasa.

Menurut dia, program tersebut sejalan dengan rencana pemerintah daerah dalam membangun hilirisasi dan industrialisasi kekayaan sumber daya alam yang dimiliki daerah itu.

"Kami sudah menyiapkan kawasan industri yang ke depannya akan berfungsi untuk menata dan mengelola kekayaan alam yang kami miliki terutama pada sektor kelautan dan perikanan," ujarnya.

Ia mengatakan, pemerintah daerah akan membangun kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) guna mendukung program ekonomi hijau dan ekonomi biru Presiden RI.

Pembangunan Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) diharapkan menjadi kawasan ekonomi baru bagi masyarakat setempat sehingga produk perikanan di daerah itu bisa diekspor secara langsung ke luar negeri.

"Kami akan mengoptimalkan segenap potensi yang ada sesuai arahan Presiden tadi," katanya.

Bupati juga mendukung rencana Presiden tentang hilirisasi timah guna meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

"Meskipun urusan kewenangan pertambangan mineral seperti timah bukan menjadi kewenangan kami tetapi telah menjadi kewenangan pemerintah provinsi," ujarnya.

Dirinya berharap, rencana hilirisasi dan industrialisasi kekayaan sumber daya alam tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Karena program ini jelas berkaitan dengan masyarakat di bawah terutama di daerah," katanya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022